Dosen FKIP Unimerz Laksanakan PKM di UPF SPF SD Inpres Borong Jambu II Makassar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Megarezky Makassar menggelar Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) berlangsung UPF SPF SD Inpres Borong Jambu II Makassar.

TRIBUN-TIMUR.COM - Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Megarezky Makassar menggelar Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Berlangsung di Kecamatan Manggala Kota Makassar.

Kegiatan ini merupakan kelompok skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dalam hal ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh TIM Dosen FKIP Unimerz yaitu Ketua, Akhiruddin,S.Pd.,M.Pd, Anggota I Dr.Jalal.,M.Pd dan Anggota II R. Supardi,S.Pd.,M.Pd dengan melibatkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi Indira Najwa Adjani (Semester V) dan Viktorius Dirgan (Semester V) sebagai rekognisi matakuliah dalam program MBKM.

Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di UPF SPF SD Inpres Borong Jambu II, Kecamatan Manggala.

PKM ini mengusung program dua aspek kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan pendampingan dan pelatihan untuk mengedukasi pengetahuan dan keterampilan guru-guru SD Inpres Borong Jambu II Kota Makassar.

Sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemanfaatan media-media pembelajaran melalui dua jenis kegiatan yaitu Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Berdiferensiasi dan Pelatihan Pemanfaatan Media Aplikasi Bandicam berbasis Digital.

Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dikemas sedemikian rupa agar guru dapat belajar dengan nyaman dan sehingga nantinya pada pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah dapat menyusun perangkat pembelajaran.

Berupa alur tujuan pembelajaran, modul ajar berdiferensiasi berdasarkan kebutuhan sekolah dan dapat memanfaatkan media-media pembelajaran berupa media aplikasi bandicam dan media pembelajaran digital lainnya sebagai sumber belajar.

METODE PELAKSANAAN

Kegiatan pengabdian dilakukan tiga tahapan yaitu (1) tahap persiapan yaitu perencanaan dan sosialisasi, (2) tahap pelaksanaan yaitu pendampingan, pelatihan dan penerapkan teknologi dan (3) tahap evaluasi.

Kegiatan pendampingan dan pelatihan dilaksanakan hari sabtu mulai pada tanggal 14 September s/d 26 Oktober 2024 dengan jumlah peserta 20 orang sebagai mitra pengabdian.

HASIL DAN LUARAN CAPAIAN

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 75 persen peserta memahami perangkat pembelajaran dengan kategori sangat paham, dan 65 persen peserta menguasai pemanfaatan aplikasi Bandicam dengan kategori sangat baik.

"PKM ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga motivasi siswa di kelas,” ungkap Akhiruddin, ketua tim pelaksana. 

Program ini juga menghasilkan berbagai luaran, termasuk publikasi artikel di jurnal nasional, video pelaksanaan, modul PKM, dan sertifikat untuk peserta. 

Diharapkan, kegiatan ini dapat terus berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan di Kota Makassar.(*)

Berita Terkini