TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menyentil program unggulan Amri Arsyid-Abd Rahman Bando dalam Debat Perdana Pilwali Makassar 2024.
Dalam debat sesi tanya jawab, Aliyah mulanya membagikan pengalaman ketika mengunjungi komunitas penyandang disabilitas.
Di mana, cawali pendamping Munafri Arifuddin (Appi) itu melihat betapa pentingnya perhatian dari pemerintah terhadap kebutuhan mereka.
Dalam konteks ini, ia meminta kepada Rahman Bando untuk menjelaskan program apa yang akan ditawarkan untuk mendukung penyandang disabilitas.
Menanggapi permintaan tersebut, Rahman Bando menjelaskan pasangan 'AMAN' punya payung program dalam visi-misi untuk menjadikan Kota Makassar sebagai Kota Ramah Disabilitas.
Saat ini di Makassar, kata dia, hanya beberapa bangunan di sektor kesehatan yang sudah memperhatikan kebutuhan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Olehnya, Rahman Bando ingin membangun sekolah khusus bagi anak-anak penyandang disabilitas.
Baca juga: Realistiskah? Ilham Fauzi Pertanyakan Program Gratis Iuran Sampah Andi Seto-Rezki
"Komitmen betul-betul mewujudkan Makassar sebagai kota ramah disabilitas, program pertama membangun sekolah khusus disabilitas," kata Rahman Bando.
Setelah mendengarkan penjelasan, Aliyah kemudian menyentil program unggulan pasangan usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Istri dari mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) itu menegaskan, jangan ada sekat antara anak normal dan penyandang disabilitas.
"Barangkali yang perlu saya luruskan, tidak harus ada perbedaan sekolah khusus untuk anak disabilitas," tegas Aliyah.
Menurutnya, program yang ditawarkan Rahman Bando tersebut sama saja dengan mendiskriminasikan anak penyandang disabilitas.
"Karena ini kan ruang tanpa sekat dan inklusif. Sehingga jangan membeda-bedakan anak penyandang disabilitas dengan anak normal," katanya.
Ia menjelaskan bahwa pendidikan seharusnya bersifat inklusif, tanpa adanya sekat yang membedakan anak penyandang disabilitas dari anak normal.
"Kita harus membuka ruang kepada anak-anak dan jangan ada sekat antara mereka," tambahnya.
Sebagai komitmennya, Aliyah mengaku akan memberikan perhatian kepada kaum disabilitas.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Makassar Nomor 6 Tahun 2013 dan Perda Wali Nomor 61 Tahun 2015.
Perda tersebut mengatur bahwa satu persen dari jumlah karyawan di perusahaan swasta harus menerima kaum disabilitas untuk bekerja.
Dengan demikian, Aliyah berharap agar program-program yang diusulkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi semua anak, tanpa membedakan status mereka.
Appi-Aliyah Paparkan Visi Visi
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) menjadi paslon pertama yang memaparkan visi dan misi di area debat perdana.
Debat Perdana Pilwali Makassar itu dilangsungkan di Hotel Dalton, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu (26/10/2024) siang.
Pasangan nomor urut satu ini menawarkan visi-misi "Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan."
Dalam kesempatan itu, Appi menyampaikan bahwa Makassar, sebagai pusat ekonomi Sulsel, memerlukan pemerintahan kolaboratif dan bebas korupsi.
Mereka mengusung prinsip Environmental Social Governance (ESG) dalam tata kelola pemerintahan.
Kemudian peningkatan ekonomi dan layanan dasar.
Pasangan MULIA berfokus pada daya saing ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta kesejahteraan khususnya bagi masyarakat pesisir dan kepulauan.
"Peningkatan layanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan secara merata di seluruh wilayah Makassar," ungkap Appi.
Selanjutnya, Appi-Aliyah berkomitmen mewujudkan infrastruktur berkeadilan dan ramah lingkungan.
Selain itu, mereka ingin mengembangkan pusat inovasi untuk kepemudaan, seni budaya, olahraga, dan pariwisata yang mampu menciptakan kota inklusif bagi semua.
Tata Kelola Bersih dan Perlindungan Sosial
Komitmen untuk tata kelola yang bersih dan terpercaya, serta perlindungan untuk perempuan, anak, dan penyandang disabilitas turut menjadi bagian dari misi mereka.
Menjaga ketertiban umum serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan mitigasi bencana juga masuk dalam prioritas.
Program 7 Jalan Pengabdian MULIA
Aliyah menyebut 7 jalan pengabdian MULIA kala mendapat kepercayaan memimpin Kota Makassar.
Diantaranya seragam sekolah gratis untuk anak-anak sekolah.
"Bebas iuran sampah, gratis sambungan PDAM, pembangunan stadion bertaraf internasional, penyediaan jaminan sosial, serta pengembangan Mulia Creative Hub," kata Aliyah.
Menurut Aliyah, "MULIA" bukan hanya akronim, melainkan nilai yang menjadi dasar pembangunan Kota Makassar di masa depan.
Hal itulah diharapkan mampu mendukung pertumbuhan seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi
Appi-Aliyah Awali Doa Bersama Sebelum Masuki Arena Debat Pilwali Makassar
Pasangan calon nomor urut satu, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), mengawali persiapan Debat Perdana Pilwali Makassar 2024 dengan doa bersama.
Pantauan, doa bersama yang berlangsung di lantai dua Hotel Dalton Makassar itu dipimpin oleh Ketua Tim Pemenangan MULIA, Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Sejumlah tim pemenangan hadir mengikuti prosesi doa yang dipimpin IAS.
Dalam kesempatan itu, IAS berpesan kepada tim untuk tetap menjaga ketertiban selama debat.
“Kita sedang berada dalam proses debat perdana. Saya meminta kepada kita semua agar tetap tertib dan jangan mudah terpancing,” tegas IAS.
Selain berdoa, IAS juga menekankan agar selama debat berlangsung, tim tetap fokus dan tidak terbawa emosi.
Ia berharap seluruh tim tetap tenang menghadapi situasi yang mungkin terjadi dalam debat.
“Mari kita memulai langkah ini agar pasangan MULIA dapat menjalani debat dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Munafri Arifuddin, turut menyampaikan pesan damai kepada tim dan pendukungnya.
Ia menjelaskan bahwa debat ini adalah wadah menyampaikan visi dan misi untuk Makassar, bukan ajang untuk saling menjatuhkan.
"Ini bukan tempat berperang. Apapun yang terjadi di dalam debat, tidak perlu saling menyerang,” ujar Appi.
Menurutnya, debat menjadi kesempatan bagi para kandidat untuk menunjukkan ide dan gagasan, bukan untuk memperkeruh suasana.
Karena itu, Appi meminta seluruh tim agar menjaga etika dan aturan yang berlaku selama debat berlangsung
Appi-Aliyah Siap Adu Gagasan di Debat Perdana Pilwali Makassar
Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, siap menghadapi debat perdana Pilwali Makassar 2024.
Debat ini akan berlangsung di Hotel Dalton, Kota Makassar, pada Sabtu (26/10/2024) pukul 13.00 Wita.
Dalam debat tersebut, empat pasangan calon (paslon) akan beradu gagasan.
Mereka adalah, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (MULIA), Andi Seto Asapa - Rezki Mulfiati (Sehati), Indira Yusuf Ismail - Ilham Ari Fauzi (INIMI), dan Amri Arsyid - Abdul Rahman Bando (AMAN).
Tema debat kali ini adalah "Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pelayanan Inklusi dalam Bingkai NKRI".
Dalam tema itu terdapat berbagai sub-tema yang akan dibahas oleh masing-masing paslon.
Juru bicara MULIA, Andi Januar Jaury Dharwis, menegaskan bahwa Appi sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi debat ini.
Sebab, Appi memiliki cita-cita besar untuk menyelenggarakan pemerintahan yang mengoptimalkan aspek pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Bagi Appi-Aliyah, konsep pelayanan yang inklusif adalah kunci untuk melanjutkan pencapaian sebelumnya.
"Kami percaya bahwa pelayanan harus dapat diakses oleh semua warga tanpa sekat," ujar Andi Januar kepada Tribun-Timur, Jumat (25/10/2024).
Kesetaraan dalam pelayanan berlandaskan hak asasi manusia menjadi fokus utama bagi pasangan nomor urut satu.
"Dengan pelayanan yang inklusi yang jelas terhubung dengan 7 agenda MULIA untuk memberikan akses layanan kepada siapa saja tanpa sekat," kata Andi Januar kepada Tribun-Timur, Jumat (25/10/2024).
Kata Andi Januar, pasangan MULIA ingin memastikan bahwa setiap warga Makassar mendapatkan layanan yang adil, melindungi, dan memberdayakan mereka.
Sejahtera dalam artian dilayani, termasuk pelayanan bidang tertentu yang mengurangi beban warga.
"Dengan demikian daya beli serta penghasilan terjaga utk memenuhi kebutuhan dasar," jelasnya.
Andi Januar menjelaskan terkait langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi serangan dari lawan.
Menurutnya, pertanyaan dalam debat ini akan bersifat acak namun tetap terfokus pada tema yang telah ditentukan.
“Pertanyaan yang dimaksud akan bersifat random, tetapi terbingkai oleh tema yang sudah ditetapkan untuk sesi debat pertama ini. MULIA sudah dalami dan lakoni selama tahapan kampanye ini pengembangan konsep sebagaimana lingkup tema debat besok," tegas Andi Januar.
Olehnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Sulsel itu percaya dengan mempersiapkan diri secara matang, Appi dapat menjawab dengan baik.
Andi Januar juga berharap bahwa interaksi selama debat akan tetap berorientasi pada tema yang telah ditentukan.
"Kıta berharap segala interaksi dari seluruh stakeholders debat tetap dlm orientasi tema yang sdh di tentukan," jelasnya.(*)