Sebagai komitmennya, Aliyah mengaku akan memberikan perhatian kepada kaum disabilitas.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Makassar Nomor 6 Tahun 2013 dan Perda Wali Nomor 61 Tahun 2015.
Perda tersebut mengatur bahwa satu persen dari jumlah karyawan di perusahaan swasta harus menerima kaum disabilitas untuk bekerja.
Dengan demikian, Aliyah berharap agar program-program yang diusulkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi semua anak, tanpa membedakan status mereka.
Appi-Aliyah Paparkan Visi Visi
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) menjadi paslon pertama yang memaparkan visi dan misi di area debat perdana.
Debat Perdana Pilwali Makassar itu dilangsungkan di Hotel Dalton, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu (26/10/2024) siang.
Pasangan nomor urut satu ini menawarkan visi-misi "Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan."
Dalam kesempatan itu, Appi menyampaikan bahwa Makassar, sebagai pusat ekonomi Sulsel, memerlukan pemerintahan kolaboratif dan bebas korupsi.
Mereka mengusung prinsip Environmental Social Governance (ESG) dalam tata kelola pemerintahan.
Kemudian peningkatan ekonomi dan layanan dasar.
Pasangan MULIA berfokus pada daya saing ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta kesejahteraan khususnya bagi masyarakat pesisir dan kepulauan.
"Peningkatan layanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan secara merata di seluruh wilayah Makassar," ungkap Appi.
Selanjutnya, Appi-Aliyah berkomitmen mewujudkan infrastruktur berkeadilan dan ramah lingkungan.
Selain itu, mereka ingin mengembangkan pusat inovasi untuk kepemudaan, seni budaya, olahraga, dan pariwisata yang mampu menciptakan kota inklusif bagi semua.