TRIBUN-TIMUR.COM - Politisi Partai Demokrat Andi Muzakkir Aqil bergabung Komisi III DPR RI.

Selain Komisi III, Andi Muzakkir Aqil, juga masuk sebagai anggota Badan Anggaran DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat.

"Banyak terima kasih tentunya kepada warga Sulsel, khususnya di Dapil 2 yang telah memberi amanah dan kepercayaan," ujar Andi Muzakkir Aqil.

Ke depannya, ia berkomitmen menjalankan tugas dan fungsinya semaksimal mungkin.

"Insya Allah kami di legislatif komisi III akan menjalankan tugas dan  fungsi dengan sebaik-baiknya, mohon dukungan dan doanya," ujar putra kelahiran Parepare, Sulsel tersebut.

Diketahui Komisi III DPR RI mempunyai lingkup tugas di bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.

Adapun mitra kerja Komisi III DPR RI meliputi Kejaksaan Agung, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi, Sekretariat Mahkamah Agung.

Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi, Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, serta Badan Narkotika Nasional.

Siapa Andi Muzakkir Aqil?

Andi Muzakkir Aqil adalah politisi berlatar pengusaha dan pengacara.

Saat ini ia menjabat Ikatan Alumni Universitas Muslim Indonesia (IKA UMI) Koordinator Jabodetabek sejak 4 Juni 2022.

Andi Muzakkir adalah alumnus Ilmu Hukum UMI angkatan 1999.

Ia menekuni profesi sebagai advokat di AMS Law Office.

Sejak pandemi Covid-19 melanda negeri awal 2020 lalu, Muzakkir mendirikan yayasan sosial yang dinamai Amal Foundation yang terletak di Jalan Abu Bakar Lambogo, kota Parepare.

Yayasan ini diresmikan oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI), Andi Samsan Nganro pada sabtu (22/05/2021) lalu.