Pilgub Sulsel 2024

Tim Danny Tak Yakin Sudirman Unggul di Sulsel, Elektabilitas Tak Cukup 20 Persen versi Indikator

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (kiri) dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (kanan).

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Danny Pomanto - Azhar Arsyad meragukan validitas survei Indikator Politik Indonesia. 

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan itu, tak yakin rivalnya unggul.

Jelang Pilkada Sulsel 2024, persaingan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel 2024 semakin memanas. 

Pasangan calon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) klaim berada di puncak elektabilitas.

Hal itu berdasarkan hasil survei lembaga Indikator. 

Elektabilitas pasangan ini mencapai 63,1 persen.

Sementara pasangan nomor urut satu, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) hanya meraih 17,9 persen.

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Wawan Mattaliu menyatakan hasil survei internal partainya justru menunjukkan tren peningkatan elektabilitas pasangan Danny-Azhar. 

Menurut mantan anggota DPRD Sulsel itu, temuan di lapangan menunjukkan antusiasme masyarakat yang terus tumbuh mendukung pasangan DIA.

“Temuan indikator itu berbeda dengan hasil internal kami. Di survei kami, pasangan Danny-Azhar justru naik signifikan," kata Wawan Mattaliu saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (13/10/2024).

"Fakta di lapangan juga memperlihatkan dukungan organik yang luar biasa dari masyarakat,” tambahnya.

Terpisah, Ketua Tim PANZER Sulsel, Adhi Bintang menambahkan bahwa setiap titik kampanye Danny Pomanto dan Azhar Arsyad selalu disambut antusias oleh warga. 

Ia juga menegaskan bahwa survei internal tim DIA menunjukkan mereka hanya terpaut 6 persen dari Andalan Hati, dengan DIA meraih 35 persen.

Sementara pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi berada di angka 41 persen.

Di sisi lain, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) menegaskan bahwa lembaga survei Indikator merupakan lembaga yang kredibel dan hasil risetnya dapat dipertanggungjawabkan. 

“Survei Indikator adalah lembaga nasional yang sudah diakui kredibilitasnya. Jangan karena Andalan Hati unggul, lalu tim DIA menuding survei itu hanya framing,” tegas Ramli.

Ramli pun menantang tim DIA untuk membuka hasil survei internal mereka dan menyebutkan lembaga survei yang mereka gunakan. 

"Jika mereka yakin dengan klaimnya, sebutkan nama lembaga survei yang mereka gunakan. Kita bisa lihat mana yang lebih kredibel," pungkasnya.

Mantan Wabup Enrekang Tegaskan Danny Pomanto Sosok Terbaik Pimpin Sulsel

Gerbong Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto di Pilgub Sulsel semakin menguat. 

Kali ini, Mantan Wakil Bupati Enrekang Amiruddin bergabung dalam barisan untuk memenangkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Danny Pomanto-Azhar Arsyad. 

Amiruddin akan mengajak seluruh komunitas dan juga simpatisannya untuk berjuang bersama demi kemenangan paslon dengan tagine DIA Save Sulsel tersebut. 

"Kita datang di sini untuk membawa tekad dan komitmen untuk memenangkan Danny Pomanto menjadi Gubernur Sulsel," kata Amiruddin dalam diskusi Calon Gubernur Danny Pomanto bersama Tokoh Pemuda Masenrempulu, di Jalan RA Kartini, Kecamatan Enrekang, Kamis (10/10/2024). 

Amiruddin siap untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan Danny Pomanto sebagi sosok yang terbaik untuk memimpin Sulsel dalam satu periode kedepan. 

"Kita datang di sini untuk menyatakan diri saya ingin berjuan bersama untuk memenangkan melalui cara-cara penggalangan, memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa yang terbaik untuk Gubernur Sulsel itu adalah Pak Danny Pomanto," tuturnya.

Kata dia, memilih pemimpin bukan sekadar suka atau tidak suka. 

Tapi harus ada landasan sebuah pemikiran yang cerdas. 

Memilih sosok pemimpin yang betul-betul mampu membawa Sulsel lebih baik ke depan.

Dirinya juga mengingatkan seluruh masyarakat yang hadir untuk tidak terpengaruh dengan adanya politik uang. 

"Perbaiki tekad kita untuk memilih yang terbaik  yaitu pak Danny Pomanto. Jadi mari kita tidak cuma sampai di sini, akan tetapi bagaimana kita menggalang seluruh potensi pemilih untuk memilih DIA," tegasnya.

Diketahui, Danny Pomanto melakukan kampanye di Kabupaten Enrekang. 

Selama di Enrekang, Danny intens bertemu dengan wadga. 

Danny juga mengunjungi pasar Agro Enrekang untuk melihat dan menyerap aspirasi para pedagang.

Sebagai pusat bangkitan ekonomi masyarakat, ia juga blusukan ke Pasar Rakyat Baraka dan Pasar Sentral Enrekang. 

Apalagi kesejahteraan petani menjadi program DIA jika terpilih nantinya.

Sehingga pemerintah provinsi nantinya akan menjadi Government Offtaker untuk membeli produk pertanian dengan harga yang layak demi kesejahteraan petani. (*) 

Berita Terkini