TRIBUN-TIMUR.COM - Warga Polongbangkeng Selatan atau Polsel Takalar hadiri kampanye pasangan Muhammad Firdaus Daeng Manye - Hengky Yasin.
Kegiatan di kediaman Anggota DPRD Takalar Syamsuddin Daeng Serang, Dusun Panaikang, Desa Su'rulangi, Kecamatan Polsel, Kabupaten Takalar, Selasa (8/10/2024).
"Kami butuh pemimpin yang bisa membawa perubahan untuk Takalar lebih maju, bukan pemimpin suka janji-janji," ujar Syamsuddin Daeng Serang seraya menegaskan target 90 persen kemenangan.
Ketua PDIP Takalar Alamsyah Mile turut hadir, mengatakan tanda-tanda kemenangan Daeng Manye-Hengky Yasin sudah di depan mata.
Tanda-tandanya pun sudah jelas dengan hadirnya dukungan tokoh-tokoh politik nasional.
Adanya dukungan tokoh-tokoh politik nasional, kata Alamsyah membantu kerja-kerja pemerintahan Firdaus-Hengky jika terpilih nanti.
"Di DPR pusat, kita punya Andi Ridwan Wittiri, Hamka B Kady, Haji De'de, dan Ashabul Kahfi. Kalau Daeng Manye terpilih, mau minta tolong bantuan kepada para wakil kita di pusat itu gampang masuk ke Takalar," katanya.
Semetara itu, Hengky Yasin dalam orasi politiknya mengatakan, Takalar butuh pemimpin baru yang dapat menjawab keluhan-keluhan masyarakat.
"Kami berkomitmen menghadirkan pemerintahan pro rakyat. Menghadirkan pembangunan dan pemberdayaan yang adil dan merata," ujarnya.
Sedangkan Calon Bupati Takalar Muhammad Firdaus Daeng Manye mengatakan perlu evaluasi kepemimpinan di Takalar.
Dia mencontohkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) turun dari Rp1,4 Triliun 2017 menjadi 1 triliun pada 2023.
"Ada juga utang Rp250 miliar yang ditinggal, jadi ini mengalami kemunduran. Ini ditentukan kebijakan pemimpin terdahulu. Kalau Takalar ini diibaratkan perusahaan, maka sudah dikatakan bangkrut," katanya.
Olehnya itu, Muhammad Firdaus Daeng Manye menegaskan Takalar butuh perubahan untuk lima tahun ke depan.(*)