TRIBUNTIMUR.COM, BARRU - Cuaca ekstrem membuat empat nelayan dilaporkan hilang di perairan Barru, Sulawesi Selatan memilih tetap di lautan.
Mereka memutuskan tidak pulang ke rumah selama dua hari.
Salah seorang nelayan, Abd Samad (53), mengungkapkan bahwa hingga sore kemarin, angin masih sangat kencang, sehingga mereka memutuskan untuk berteduh dari angin di Takat Bulango.
"Kami juga berniat melanjutkan pencarian ikan keesokan harinya, karena hingga saat itu kami belum mendapatkan ikan yang cukup," ujarnya pada tribun, Senin (7/10/2024).
"Kalau mau pulang, kami akan rugi, apalagi perjalanan dari Batu Pute ke Takat Bulango memakan waktu tiga jam. Saya memang sering mencari ikan di sana."
Ia menambahkan, penyebab tidak adanya kabar kepada keluarganya adalah karena di Takat Bulango tidak ada jaringan telekomunikasi.
"Sehingga saya tidak bisa mengabari keluarga di rumah bahwa kami akan bermalam," ungkap Samad.
Baca juga: 4 Nelayan Hilang di Perairan Barru-Pangkep Ditemukan Selamat
Keluarga di rumah pun panik, mengingat mereka biasanya hanya melaut sehari, dan persediaan yang dibawa Samad juga hanya cukup untuk satu hari.
Setelah menerima laporan mengenai nelayan yang hilang, Tim SAR Gabungan segera menurunkan dua perahu LCR Boat, yaitu LCR Basarnas Parepare 1 dan LCR BPBD Barru 1.
Selain itu, terdapat sekitar lima perahu masyarakat setempat yang turut melakukan pencarian.
Sebanyak 29 personel dikerahkan dalam operasi ini, terdiri dari 3 anggota SAR Pinrang Lasinrang, 4 anggota Basarnas Parepare, 10 anggota Brimob Parepare, dan 12 personel BPBD Barru. (*)