Kelimanya akan membantu personel Basarnas yang telah melakukan pencarian sehari sebelumnya.
Untuk mendukung pencarian, rencananya akan dibangun posko pencarian untuk melakukan monitoring.
"Opsinya tempatnya ada dua, di Paria Laut atau di Topejawa," kata Ikhsan.
KM Bintang Tamalate yang berangkat dari Pangkep hilang pada hari Rabu (2/10/2024) malam.
"Hilang di 22 kilometer dari pulau Tanakeke, dengan titik koordinat 5 derajat, 43 menit, 17 detik, bagian selatan," kata Ikhsan.
KM Bintang Laut membawa lima awak kapal.
Kelimanya adalah nelayan Takalar yang melakukan pelayaran ke Pangkep.
"Kami akan terus melakukan pencarian sesuai dengan standar operasional pelayanan dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait, baik Basarnas, Polairud, dan SAR," jelas Ikhsan.(*)