Piala Soeratin

20 Tim Sulsel Berebut Satu Tiket Nasional Piala Soeratin U-17

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asprov PSSI Sulsel menggelar match coordination meeting Piala Soeratin U-17 di SPN Batua, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Jumat (4/10/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Piala Soeratin U-17 putaran Sulawesi Selatan (Sulsel) bergulir besok, Sabtu (5/10/2024).

Sebanyak 20 tim akan memperebutkan satu tiket ke putaran nasional Piala Soeratin U-17.

Puluhan tim tersebut dibagi ke dalam empat grup.

Setiap grup diisi lima tim.

Grup A diisi Perssin Sinjai, Persijo Jeneponto, PS Bank Sulselbar, Kasiwa FC, Luwu Raya United.

Grup B ditempati PS Luwu Belopa, PSSK Selayar, Persim Maros, Masolo United dan Persiban Bantaeng.

Lalu Grup C ada PSM Makassar, Gasiba Bulukumba, QDR Makassar, Perspin Pinrang dan Gaslut Luwu Utara.

Terakhir Grup D tergabung Persigowa, PS Rajawali Muda, PS Bangau Putra, MRC Bulukumba dan Perslutim Luwu Timur.

Sekretaris Umum Asprov PSSI Sulsel, Ahmadi Djafri menjelaskan tim dibagi menjadi lima grup demi memberikan pertandingan lebih banyak kepada pemain.

Sebab, U-17 masih termasuk pembinaan pemain.

Di sini bukan juara terpenting, tapi kesempatan bermain.

"Juara itu belakangan, tapi bagaimana bermain bola sebanyak mungkin, tambah pengalaman," jelasnya saat ditemui di SPN Batua, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Jumat (4/10/2024).

Ia mengatakan, dari empat grup nantinya hanya juara dan runner up diambil.  

Setelah itu masuk delapan besar.

Dari babak delapan besar hingga final nantinya akan menggunakan sistem gugur.

"Pemenang nantinya dapat satu tiket ke putaran nasional sebutnya.

Piala Soeratin U-17 dipusatkan di Lapangan Kostrad, Jl Poros Kariango, Desa Sudirman, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.

Ahmadi menuturkan, Lapangan Kostrad dipakai karena persoalan keamanan.

Apalagi sekarang lagi musim politik.

"Pilkada tak terganggu, anak-anak tetap bermain bola tanpa ada menghalangi," tuturnya.

Ia juga mengingatkan wasit untuk tak bermain mata.

Fair play sangat ditekankan.

"Jika didapat berpeluang dan merusak suatu pertandingan saya tak segan-segan berikan sanksi dan cabut lisensinya," tegasnya.(*)

Berita Terkini