TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 4 Kapolda dan 4 Wakapolda diganti jelang Pilkada.
Mutasi pemimpin kepolisian daerah itu terjadi selang 2 bulan jelang pemungutan suara Pilkada serentak 2024.
Keputusan mutasi tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/2098/IX/KEP./2024, ST/2099/IX/KEP./2024, ST/2100/IX/KEP./2024, serta ST/2101/IX/KEP./2024.
“Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty area,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (21/9/2024).
Mereka yang dimutasi, yakni:
Irjen Andi Rian R Djajadi dari Kapolda Sulsel menjadi Kapolda Sumsel;
Irjen Albertus Rachmad Wibowo dari Kapolda Sumsel menjadi Wakil Kepala BSSN;
Irjen Yudhiawan Wibisono dari Kapolda Sulut menjadi Kapolda Sulsel;
Irjen Roycke Harry Langie dari Kakorbinmas Baharkam Polri menjadi Kapolda Sulut;
Irjen Raden Umar Faroq dari Kapolda NTB menjadi perwira tinggi Polri persiapan pensiun; dan
Irjen Hadi Gunawan dari Kapolda NTB menjadi Koorsahli Kapolri.
Sementara untuk jabatan Wakapolda, yakni:
Kombes Pasma Royce diangkat menjabat Wakapolda Jatim;
Wakapolda Jabar dijabat Kombes Wibowo;
Wakapolda Bali dijabat Brigjen I Komang Sandi Arsana; dan