TRIBUN-TIMUR.COM - Pertarungan ketat Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi di pemilihan calon Gubernur (cagub) Sumatera Utara.
Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut 2024 menyita perhatian.
Pasalnya, petahana Edy Rahmayadi ditantang menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.
Persaingan Bobby dan Edy Rahmayadi sebagai bakal cagub di Pilkada Sumut 2024 dimulai sebelum pendaftaran.
Kini, setelah resmi mendaftar, survei elektabilitas Pilkada Sumut 2024 menjadi gambaran persaingan Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi.
Terbaru, di bulan September 2024 atau setelah pendaftaran Pilkada Sumut 2024, Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi masih bersaing ketat.
Dari sisi popularitas, dalam survei terbaru Pilkada Sumut 2024, Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi hanya beda tipis.
Diketahu, dua bakal paslon yang mendaftar di Pilkada Sumut 2024 adalah Bobby Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Terkini, survei Pilkada Sumut 2024 dirilis Katadata Telco Survey oleh Katadata Insight Center (KIC) ini menggambarkan persaingan Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi hingga September ini.
Survei dari KIC ini digelar dalam periode 4-9 September 2024.
Selain elektabilitas, analisis survei juga dilakukan dengan kacamata telco behavior.
Segmentasi pemilih dipilah berdasarkan pola perilaku pemilih dalam penggunaan telekomunikasi.
Pemilahan ini membentuk 12 segmentasi yang menjadi dasar untuk menganalisis elektabilitas para pasangan calon di tiap provinsi, (sebagai catatan KIC menggelar survei di 6 provinsi di Indonesia termasuk Sumatera Utara salah satunya).
Survey Manager KIC, Satria Triputra Wisnumurti, dalam rilisnya, Kamis (19/9/2024 ) mengatakan, survei pilkada di enam provinsi bertujuan melihat elektabilitas pasangan calon melalui analisis telco behavior.
Analisis elektabilitas melalui segmentasi pemilih telco akan menjembatani strategi meraup suara melalui ranah digital.
Hal ini diperkuat dengan enam provinsi tersebut merupakan wilayah besar dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak.