TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Jenazah Ramli korban perahu tenggelam di perairan Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tiba di rumah duka, Kamis (19/9/2024) malam.
Rumah duka berlokasi di Dusun Bungung Camba, Desa Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pantauan Tribun-Timur.com, sekitar 500 orang pelayat mengerubungi rumah almarhum.
Jenazah Ramli tiba pukul 22.49 Wita menggunakan mobil ambulance.
Suara tangis menyambut kedatangan korban tenggelam itu.
Suara tangis makin tak terbendung saat peti jenazah hendak di bawa ke dalam rumah.
Bahkan seorang wanita terjatuh pingsan usai melihat peti jenazah almarhum ditanduh.
Di dalam rumah, tangis histeris terus terdengar hingga sempat mengganggu prosesi sholat jenazah.
Hanya sekitar lima menit di semayamkan, jenazah Ramli langsung di bawa ke tempat pemakaman untuk dikebumikan.
Korban 31 tahun itu tiba di kediamannya setelah hilang sejak Minggu (15/9/2024) subuh, karena tenggelam.
Baca juga: Saharuddin Pemilik Kapal Tenggelam Asal Jeneponto Ditemukan Meninggal di Perairan Labuan Bajo
Tak hanya Ramli, Saharuddin sang pemilik perahu juga ditemukan tewas dalam kecelakaan laut tersebut.
Perahu digunakan dua nelayan ini diduga ditabrak oleh kapal berukuran besar dan tenggelam.
Tiga hari kemudian, Selasa (17/9/2024) jasad kedua korban ditemukan mengapung.
Mayat Saharuddin ditemukan pada pukul 06.10 Wita sekitar 300 meter dari titik lokasi kejadian.
Pukul 15.30 Wita, giliran jenazah Ramli ditemukan mengapung dari jarak 400 meter lokasi awal kecelakaan laut.