TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel)  tertahan di peringkat 15 klasemen sementara Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumatera Utara 2024.

Padahal PON Aceh-Sumut akan berakhir pada Jumat (20/9/2024) besok."Kita cuman bisa sampai 15 besar saja. Sekarang 9 emas, 19 perak dan 26 perunggu," kata Suherman saat dihubungi pada Kamis (19/9/2024).

Sulit bagi Sulsel untuk masuk 10 besar klasemen medali.

Sebab Sulsel terpaut 10 emas dari Lampung yang berada di peringkat 10 saat ini.

Meski begitu, catatan medali Sulsel justru meningkat dalam PON Aceh-Sumut.

"Tapi untuk perolehan medali (naik) kita sekarang 54 medali, dibandingkan Papua dulu kan kita cuma 37 medali," jelas Suherman.

Sulsel tercatat tiga kali beruntun finish diluar 10 besar. Pada PON di Jawa Barat tahun 2016, Sulsel harus puas diperingkat 12.

Saat itu, Sulsel mengemas total 63 medali.

Rinciannya 12 emas, 23 perak dan 28 perunggu.

Lalu di PON Papua 2021 lalu, Sulsel naik satu peringkat ke urutan 11.

Sulsel mengantongi 11 medali emas, 13 perak dan 13 perunggu.

Tahun ini, Sulsel nampaknya harus puas finish di urutan ke 15.

Terakhir kali Sulsel tembus 10 besar, pada pagelaran PON 2012 di Riau.

Sulsel berada di peringkat 7 klasemen akhir PON 2012.

Saat itu, Sulsel meraih 57 keping medali.

Rinciannya 19 emas,17 perak dan 21 perunggu.

Suherman ingin masyarakat tetap mendoakan Sulsel mendapat medali di sisa cabor yang bertanding.

Diantaranya Basket dan Tinju yang Kembali bertanding hari ini Kamis (19/9/2024).

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Yasir Mahmud mengaku merosotnya prestasi Sulsel karena anggaran.

Ia mengungkapkan, anggaran PON XXI Aceh-Sumut 2024 hanya Rp 17,5 miliar.

Padahal jumlah atlet diturunkan berjumlah 409 atlet dari 42 cabang olahraga (cabor).

Jumlah atlet tersebut dua kali lipat dibandingkan jumlah atlet PON XX Papua 2021.

Di PON Papua hanya 226 atlet dengan anggaran Rp30 miliar.

Ditambah lagi sarana, prasarana, kelengkapan dan perlengkapan atlet kurang di Sulsel.

"Sebenarnya karena anggaran," ungkapnya saat dihubungi Tribun-Timur.com melalui telepon, Kamis (19/9/2024).

Anggaran Rp17,5 miliar untuk PON mendapat tambahan Rp 14 miliar.(*)