TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar berusaha mempertahankan tren kemenangan ketika menjamu Persib Bandung pada pekan keempat Liga 1 2024/2025.
Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (16/9/2024), akan menjadi saksi pertarungan sengit perebutan kemenangan.
PSM Makassar berambisi tetap berada di jalur kemenangan.
Kini mengoleksi sembilan poin dari tiga laga.
Raihan tiga poin dari Persib akan membuat anak asuh Bernardo Tavares tetap nyaman di urutan teratas klasemen.
Sedangkan Persib datang dengan ambisi kemenangan juga.
Sebab, juara bertahan Liga 1 ini memulai kompetisi kurang bagus.
Tiga laga hanya diselesaikan dengan sekali menang dan dua kali imbang.
Saat ini di posisi delapan klasemen dengan delapan poin.
Jika berkaca dari catatan pertemuan kedua tim di lima laga terakhir di semua ajang kompetisi, PSM Makassar lebih dominan dari Persib.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) mengantongi tiga kemenangan sekali.
Sebaliknya Persib hanya menang sekali. Itu pun di Piala Presiden 2024 lalu.
Satu laga lainnya berakhir imbang.
Pengamat Sepak Bola, Toni Ho mengatakan, pemilihan gaya bermain akan menjadi faktor kemenangan.
PSM Makassar sejauh ini dilihatnya mengandalkan counter attack.
Yuran Fernandes cs menunggu bola di daerah pertahanannya sendiri.
Sembari berharap Persib bisa bermain terbuka.
Ruang yang terbuka di pertahanan Maung Bandung akan dimanfaatkan untuk mencetak gol dengan skema serangan balik cepat.
“Memberikan kesempatan kepada lawan (Persib) untuk menekan PSM Makassar. Dengan menekan, ada tuang yang sangat besar di pertahanan Persib bisa dimanfaatkan oleh PSM Makassar,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (10/9/2024).
Di lain sisi, sebut Toni Ho, Persib pastinya juga telah mempelajari gaya bermain PSM Makassar.
Untuk bisa antisipasi serangan PSM Makassar, tim besutan Bojan Hodak ini bisa saja bermain compact defence lebih dalam.
“Kalau Persib bisa membaca permainan, tentu Persib akan bermain deep. Deep compact defence. Di mana ruang belakang sangat pendek,” ujarnya. (*)