TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmum menyerukan semangat Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge jelang Pilkada serentak 2024.

Seruan itu, diungkapkan Mayjen TNI Bobby Rinal Makmum saat Tudang Sipulung bersama sejumlah komponen masyarakat di Cafe Agung, Jl Dr Ratulangi, Makassar, Selasa (10/9/2024) siang.

Menurutnya, jika masyarakat masih berpegang teguh pada semangat kearifan lokal Sulawesi Selatan ini, maka Pilkada Damai akan diwujudkan bersama.

"Jadi semangat Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge ini jangan semata hanya menjadi tulisan, tetapi harus menjadi semangat kita bersama mewujudkan Pilkada Damai," ujarnya.

Semangat Sipakautau bermakna saling menghargai, Sipakalebbi saling memuliakan dan Sipakainge saling mengingatkan.

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, Akmil 1992

Dihampiri seusai wawancara, jebolan Akmil 1992 ini mengaku sengaja menggelar Tudang Sipulung untuk merajut kebersamaan dengan elemen masyarakat.

"Jadi sebenarnya saya hanya ingin mengajak seluruh komponen masyarakat untuk sama-sama menjaga dan saling mendukung agar pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan lancar," ucap Bobby.

Pihaknya pun mengaku, telah menyiapkan ribuan prajurit untuk membantu kepolisian mengawal jalannya Pilkada.

"Personel yang disiapkan, kebetulan Kodam XIV/Hasanuddin tidak hanya di Sulsel, ada di Barat dan Tenggara. Kita mungkin memperkirakan sekitar 9.000 orang untuk membantu Kepolisian dalam Pilkada serentak," jelasnya.

Terkait netralitas TNI, aturan itu telah tertuang dalam Undang-Undang TNI.

"Kita punya netralitas dalam UU," tegas jenderal bintang dua ini.

Terkait penetapan Sulsel menjadi zona rawan Pilkada, Mayjen Bobby mengatakan, kerawanan akan dapat diminimalisir dengan kebersamaan.

"Sulsel menjadi wilayah rawan atau zona merah, saya pikir dengan kebersamaan kita bisa jaga supaya tidak terjadi hal yang kita khawatirkan," tuturnya.

Turut hadir dalam Tudang Sipulung itu, perwakilan KPU Sulsel, Bawaslu Sulsel, dan sejumlah tokoh pemuda dari lintas agama.(*)