TRIBUN-TIMUR.COM - Pengusaha senior Aksa Mahmud kini resmi menjabat sebagai Ketua Tim Penasehat pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) dalam Pemilihan Wali Kota Makassar.

Aksa Mahmud, yang juga suami dari Ramlah Kalla, adik kandung Jusuf Kalla, diberikan tugas untuk mendukung tim pemenangan pasangan Appi-Aliyah.

Dalam perannya, Aksa akan memberikan masukan strategis dan arahan untuk memaksimalkan peluang kemenangan pasangan tersebut.

Selain itu, Aksa Mahmud akan memperkuat koordinasi antara tim pemenangan dan berbagai elemen masyarakat untuk mengumpulkan dukungan maksimal dalam Pilwali Makassar.

Munafri Arifuddin, menantu Aksa Mahmud, merupakan salah satu kandidat kuat dalam kontestasi politik lokal ini, sebagaimana ditunjukkan oleh data survei dari berbagai lembaga.

Salah satunya, Lembaga Survei Parameter Publik Indonesia (PPI), yang pada periode 25-31 Juli 2024 mencatat bahwa Appi meraih 46,6 persen suara, sementara Indira Jusuf Ismail mendapatkan 30,7 persen, dan Andi Seto hanya 10,7 persen.

Kehadiran Aksa Mahmud dalam tim pemenangan Appi-Aliyah diharapkan dapat memberikan dorongan positif untuk memenangkan Pilwali Makassar.

Pengumuman struktur tim pemenangan dilaksanakan dalam acara konsolidasi di Hotel Aryaduta Makassar, Rabu (4/9/2024) malam.

Surat Keputusan (SK) pembentukan Tim Pemenangan ditandatangani oleh pasangan Appi dan Aliyah.

Dalam susunan tim yang diumumkan, terdapat nama-nama besar seperti mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan.

Profil Aksa Mahmud

Muhammad Aksa Mahmud adalah sosok yang dikenal luas di Sulsel sebagai simbol kekuatan, visi, dan keberhasilan.

 Lahir di Kabupaten Barru pada 16 Juli 1945, Aksa adalah pengusaha visioner dan politikus terkemuka.

Ia mendirikan Bosowa Group pada 1968, yang berkembang pesat menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia Timur.

Bosowa Group yang dipimpinnya beroperasi di berbagai sektor industri seperti otomotif, manufaktur, dan lembaga keuangan, dan menduduki posisi sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia.

Aksa Mahmud juga memiliki kiprah yang signifikan di dunia politik.

Pada 1999, ia terpilih sebagai Anggota MPR RI dari Fraksi Utusan Daerah, dan kemudian menjadi Anggota DPD dari Dapil Sulsel pada 2004 dengan suara terbanyak.

Karir politiknya memuncak saat menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2004-2009.

Sebagai penasehat tim pemenangan Appi-Aliyah, Aksa Mahmud membawa keahliannya dalam merumuskan strategi pemenangan dan membimbing menantunya, Munafri Arifuddin.

Dedikasinya pada keluarga, bisnis, dan politik menjadikannya inspirasi banyak orang.

Riwayat Pendidikan dan Karier Aksa Mahmud

Pendidikan:

Sekolah Rakyat Barru (1959)

Sekolah Teknik Negeri Parepare (1962)

Sekolah Teknik Menengah Makassar (1965)

Fakultas Teknik Elektro Universitas Hasanuddin, Makassar (1969)

Karier:

Pendiri Bosowa Group (1968)

Ketua Umum KADIN Sulawesi Selatan (1999)

Anggota MPR RI (1999–2004)

Wakil Ketua MPR RI (2004–2009)

Struktur Tim Pemenangan Appi-Aliyah

Penasehat: Aksa Mahmud

Ketua Tim Pemenangan: Ilham Arief Sirajuddin

Ketua: Adi Rasyid Ali, Andi Suharmika, Afdalyana Rachman, H. Muhammad Yunus, Hj. Sitti Musdalifah, Ir. Arman Muis, Natspul Sulaiman, Sittiara Kinang, Ahmad Susanto, Hamzah Ahmad, H. Nasran Mone, Hendra Sirajuddin, dr. Ardy Dahlan, Syarif Borahima, Mahmud BM, Drs. H. Baharuddin Rahim, Erwin Erwandi Arsyad

Sekretaris: Baso Muhammad Ikram (Koordinator), Abdul Wahab Tahir, Fatmawati Wahyudi, H. Muhlis, Dr. Baharuddin Hafid, Waidil Rachman, Elber Makbul Amin, Ashabul Kahfi, Aris Pongpapilu

Bendahara: Iskandar Mochammad (Koordinator), H. Ismail, Zakri Jamaluddin, Tri Zulkarnain, Dr. Yulius Patandianan, H. Ray Suryadi Arsyad, H. Mahmud Umar, Syamsir Samsul Mappa, Raynold Ong