TNI Ancam Ketua Bappilu Gerindra

Andi Amar Diserang Geng Motor 2 Hari Lalu, Alasan Serma Arif Datangi Rumah Harmansyah

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Arifuddin Sulaiman dan Andi Amar Maruf Sulaiman. Kasus Serma Andi Arifuddin disebut berawal dari teror Hermansyah ke Andi Amar Maruf anak Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral di media sosial aksi Sersan Mayor (Serma) TNI  Andi Arifuddin Sulaiman  menodongkan senjata di depan rumah warga.

Aksi itu di sebuah komplek perumahan, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/9/2024).

Serma Andi Arifuddin sedang mencari Harmansyah, pemilik rumah yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel.

Pengepungan Andi Amar, keponakan Serma Arifuudin, oleh geng motor itulah, jadi pemicu.  

Serma Andi Arifuddin Sulaiman bekerja di kantor administrasi Veteran (Minvet) di Bantaeng, sekitar 131 km selatan Makassar.

Baca juga: Sebelum Viral, Keluarga Andi Arifuddin Sulaiman Sudah 7 Kali Datangi Rumah Ketua Bappilu Gerindra

Usai viral, perwakilan keluarga, Andi Rasdi Sumange, Kamis (5/9/2024) siang, memberi penjelasan dan alasan aksi spontan itu.

Andi Rasdi mengatakan, sebelum kejadian viral, ada kejadian terlebih dahulu yang melibatkan Hermansyah dengan anak Andi Amar Ma'ruf.

"Justru sebaliknya, anak Pak Andi Amran Sulaiman lah (Andi Amar ) yang dikepung Harmansyah bersama sekitar 100 anggota geng motornya, dua hari lalu, dan dilempari petasan," katanya melalui keterangan tertulis diterima Tribun-Timur.com.

Hermansyah disebut meneror Andi Amar beberapa hari sebelumnya.

Andi Rasdi juga mengatakan, Harmansyah mengaku dibekingi oknum polisi.

Lanjut Andi Rasdi, ia membantah Serma Andi Arifuddin akan menculik Harmansyah.

"Tidak mungkin ada penculikan di siang bolong, dan juga pengancaman. Bagaimana bisa diancam sementara Harmansyahnya tidak ada," ucapnya.

“Keluarga datang itu untuk menanyakan baik-baik kepada Harmansyah soal pengepungan terhadap Andi Amar dan pelemparan mercon,” jelas Andi Rasdi.

Korban Minta Tolong ke Pangdam

 Viral empat orang berseragam Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendatangi rumah Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Harmansyah, Rabu (4/9/2024).

Halaman
123

Berita Terkini