TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Kakak kandung Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran memborong 10 partai politik mendaftar ke KPU Kabupaten Takalar.

Fadil Imran adalah Jenderal Asal Makassar berkarier cemerlang.

Ia pernah menjabat Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Timur, kini menjabat Kepala Badan Keamanan Pemeliharaan Polri atau Kabaharkam.

Kakak kandung Fadil Imran itu bernama Mohammad Firdaus Daeng Manye.

Pasangannya politisi PKB sekaligus anggota DPRD Sulsel dua periode, Hengky Yasin.

Pasangan ini maju calon Bupati Takalar dan calon wakil bupati Takalar di pilkada serentak 2024 ini.

Pasangan Firdaus Daeng Manye-Hengky Yasin diusung 10 partai politik.

Adapula dua parpol pendukung yang tidak punya kursi parlemen DPRD Takalar. 

Pasangan Firdaus Daeng Manye-Hengky Yasin menantang petahana Syamsari Kitta berpasangan mantan Wakil Bupati Takalar Natsir Ibrahim Daeng Nojeng.

Pasangan DM-HHY diantar ribuan simpatisan dari posko pemenangannya ke Kantor KPU Takalar di Kelurahan Kalabbirang, Pattalassang.

Tiba di kantor KPU Takalar, Firdaus Daeng Manye dan Hengky Yasin yang memakai kemeja putih dan peci hitam, disambut kalungan sarung oleh Sekretaris KPU Takalar, Budi Haryono.

Hadir mendampingi pasangan ini, yaitu ketua dan sekretaris partai pengusung.

Yaitu Nasdem, PPP, PDIP, Gerindra, PKB, Hanura, PAN, PKS, PSI, Garuda, Golkar, dan Demokrat.

Di dalam Kantor KPU, Firdaus Manye - Hengky Yasin disambut lima komisioner KPU Takalar dan tiga komisioner Bawaslu Takalar.

"Dokumen yang kami usulkan itu sudah diterima oleh KPU, artinya secara resmi kami sudah terdaftar sebagai sebagai calon," kata Firdaus Manye saat konferensi pers.