TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, angkat bicara ihwal pembubaran pendemo depan Kampus Unibos dan UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (26/8/2024) malam.

Dirinya mengaku terpaksa mengambil tindakan pembubaran paksa, karena pendemo menutup full ruas Jl Urip Sumoharjo.

"Jalan di depan UMI dan Unibos semuanya ditutup sehingga kami ambil tindakan tegas dan membubarkan mereka," ujar Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

Saat pembubaran berlangsung, kata dia, pendemo tersebut disusupi kelompok lain hingga terjadi perlawanan.

"Namun pada saat pembubaran tadi ada kita dapatkan bahwa anak-anak tersebut sudah bergabung  dengan tim anarko inilah yang menjadikan kami mengambil tindakan tegas terhadap mereka," ujarnya.

Terkait kendaraan angkutan umum yang terbakar, Ngajib menduga mobil tersebut sengaja dibakar.

"Kemudian tadi ada satu kendaraan angkutan umum yang dibakar oleh massa, saat ini kita tangani dan kita harus cari yang punya kemudian kita akan bantu," terang Ngajib.

Baca juga: Mahasiswa UNM Ditangkap Usai Protes Kapolrestabes Makassar Soal Pembiaran Warga Bawa Busur saat Demo

Sementara itu, pemilik angkot Baharuddin (59) mengaku, saat kobaran api di mobilnya, diawali dengan munculnya percikan.

"Kayak ada percikan petasan langsung pedis mata, langsung mobil terbakar dan penumpang panik, katanya kena kakinya mau turun," ujar Baharuddin.

Kobaran api itu, lanjut dia muncul dari dalam mobil, hingga membuat lima penumpang di dalam panik.

"Terbakar di dalam, tidak meledak cuman terbakar di dalam dan pedis mata. Saya tidak tahu (dari apa) yang jelas pedis mata masuk di dalam mobil," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Unjuk rasa berlangsung ricuh Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (26/8/2024) malam.

Pantauan tribun di lokasi, mulanya sejumlah mahasiswa bertahan di depan kampus Unibos.

Mereka membakar ban sambil menutup ruas jalan Urip Sumoharjo arah Flyover.

Melihat aksi kelompok pendemo itu, mahasiswa dari Sat Sabhara dan Jatanras Polrestabes Makassar pun berupaya membubarkan mereka.