PKS Bakal Bentuk Poros Baru di Pilwali Makassar, Ini Empat Kandidat yang Dilirik

Penulis: Siti Aminah
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto bakal calon kandidat usungan PKS Makassar.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana membuat poros baru di Pemilihan Wali Kota Makassar. 

Diketahui, hingga sekarang ini PKS belum menentukan sikap pada kontestasi Pilwali Makassar. 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Makassar Anwar Faruq mengatakan, PKS menyiapkan kejutan menjelang pendaftaran calon di KPU. 

PKS akan membentuk poros baru di Pilwali Makassar. 

"Kita akan buat poros yang keempat di Pilwali Makassar. Tunggu saja kejutannya," ucap Anwar Faruq kepada Tribun Timur, Jumat (24/8/2024). 

Hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah syarat kursi menjadi perolehan suara pada hasil pileg dinilai menguntungkan PKS di Makassar. 

Jika mengikuti syarat kursi, PKS tidak bisa mengusung sendiri karena hanya memiliki 6 kursi, sementara syaratnya minimal harus mengontrol 10 kursi di parlemen. 

Kemudian jika merujuk ke perolehan suara sah, partai politik hanya mengumpulkan 6,5 persen suara dari 1.036.965 jiwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Makassar. 

Total suara sah Pemilihan DPRD Makassar pada Pemilu 2024 adalah 728.277 suara.  

Artinya, parpol bisa usung paslon jika memiliki modal 47.339 suara di Pileg 2024.

PKS Makassar pada Pileg tahun ini berhasil meraih 79.671 suara atau 10,94 persen. Dengan begitu, PKS bisa melaju ke pendaftaran tanpa perlu berkoalisi. 

"PKS bisa mengusung sendiri, apalagi dengan adanya keputusan MK yang baru. Total 6 kursi, tapi kita ada 79 ribu lebih suara, melewati ambang batas 6,5 persen," tuturnya. 

Terkait figur yang akan diusung, PKS melirik empat kandidat yang tersisa. 

Dua diantaranya kader PKS, Amry Arsyid dan Sri Rahmi, dua lainnya ialah Ahmad Susanto dan Rahman Bando. 

"Itu yang tersisa dari delapan kandidat yang daftar di PKS. Yang lainnya sudah punya poros," kata anggota DPRD Kota Makassar ini. 

Bahkan kemungkinan dua dari empat nama tersebut bakal dikawinkan, menjadi pasangan untuk membentuk poros baru di Pilwali Makassar. 

Kondisi sekarang ini kata Anwar masih sangat dinamis, poros yang ada sekarang ini bahkan masih berpotensi berubah. 

"Bisa jadi paket yang sudah jadi itu terbongkar. Kita akan melihat potensi yang paling baik dan kemungkinan menangnya besar," ujarnya. 

Diketahui, tiga poros telah terbentuk di Pilwali Makassar, antara lain Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham. 

Selanjutnya Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi, dan pasangan Andi Seto Ghadista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi. (*)

Berita Terkini