TRIBUN-TIMUR.COM - Viral Aparat Sipil Negara (ASN) Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan curhat soal pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Sejumlah ASN Bone ternyata belum dibayarkan TPPnya oleh Pemkab.
TPP yang seharusnya menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, justru tertahan berbulan-bulan.
Akibatnya, sejumlah ASN yang harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan hidup, bahkan sampai harus berutang.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Mare, Zainal Abidin mengatakan tunggakan pembayaran TPP sudah mencapai enam bulan.
"Saya merana, banyak pengeluaran sementara hak saya belum ditunaikan," ujarnya.
Tak hanya Mare, kata dia, ASN di Kecamatan Cenrana juga senasib.
Ia merasa pemerintah tidak adil sebab ada informasi bahwa OPD lain sudah menerima pembayaran TPP.
Atas kondisi ini, ia mengaku terpaksa ngutan buat bayar biaya kuliah.
"Ini juga anakku mau bayar uang semester kuliahnya, terpaksa saya pinjamkan dulu uang untuk bayar uang kuliahnya," sambungnya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak keuangan, akan tetapi belum menemukan titik terang.
"Sudah koordinasi tapi katanya mereka mau cairkan dana pilkada dulu, baru TPP tapi kan itu juga hak kami," jelasnya.
Tribun Timur masih berupaya untuk mengonfirmasi BKAD Kabupaten Bone terkait keluhan ACN kecamatan ini.
TPP ASN Sulsel berkurang
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) harus siap-siap mendengar kurang sedap.