TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Pojok kerajinan tangan Kareba Insan Cita Desa Baru, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan ciptakan tas anyaman atau tas jali.
Tas jali ini dibuat oleh tangan emak-emak Desa Baru.
Berbagai model tas dirajut dengan bahan rotan.
Harga yang ditawarkan pun beraneka ragam.
Mulai dari Rp35 ribu hingga Rp150 ribu tergantung jenis dan ukurannya.
Pojok kerajinan tangan kareba insan cita memproduksi tas sekali dalam seminggu.
“Kalau produksi ada jadwalnya sekali dalam seminggu dengan hasil produksi dua hingga lima tas,” kata Kepala Desa Baru, Muhlis.
Baca juga: Meraup Untung dari Semarak 17 Agustus: Dagangan UMKM Bulukumba Laris Manis
Muhlis mengaku tas jali sudah terjual hingga ke luar Kabupaten Sinjai.
“Penjualannya sudah sampai di Palu, Sulawesi Tengah dan Kendari Sulawesi Tenggara,” ujarnya.
Meski begitu produksi dan penjualan tas jali masih terbatas.
“Saat ini masih terbatas, sementara kita kembangkan,” katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Desa (Pemdes) Baru selalu mendukung warganya untuk menciptakan ekonomi kreatif.
“Kita anggarakan ADD untuk modal kebutuhan Pojok kerajinan tangan kareba insan cita,” ujarnya.(*)