TRIBUNBONE.COM, BONE - Dua bulan menjabat di Kepolisian Resor atau Kapolres Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) AKBP Erwin Syah berkomitmen memperkuat sinergitas dan kolaborasi.
Serta menjalankan beberapa program prioritas, dengan tagline sinergi untuk maju bersama menuju Polri yang presisi.
Dengan empat program prioritas yakni sinergi dan penguatan Bhabinkamtibmas, pengamanan dan ketertiban masyarakat, sinergi dan penguatan lantas serta sinergi dalam penguatan pelayanan publik
"Insya allah saya selaku pejabat yang baru, akan terus memperkuat sinergitas, kolaborasi dan kerja sama, stabilitas dan keamanan masyarakat," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Timur, Kamis (15/7/2024).
"Dan yang paling penting itu ialah persaudaraan saling bekerja sama tidak boleh terpecah. Karena ini merupakan bagian dari demokrasi," sambungnya.
Tak sampai disitu, dia juga menceritakan pengalaman saat menjabat Kasat lantas di Jawa Barat.
Menurutnya, pengalaman tersebut, merupakan pengalaman yang sangat berkesan selama menjabat.
Bagaimana tidak kasus kecelakaan di tol merenggut empat nyawa orang bisa ia pecehkan bersama dengan timnya.
"Waktu menjabat Kasat lantas itu, jadi ceritanya ada kecelakaan itu terjadi dijalan tol pagi hari. Pada waktu itu ada orang yang jalan beriringan lima orang, kemudian ada mobil yang melaju dan oleng kekiri dan menabrak ke lima orang tersebut sampai mati," jelasnya.
"Hal itu tentunya jarang terjadi akan tetapi kami dapat memecahkan kasus tersebut," sambungnya.
Baru-baru ini, AKBP Erwin Syah menangkapi 193 orang terlibat kasus narkoba di Bone.
Hal itu diungkapkan AKBP Erwin Syah saat melakukan konferensi pers di aula Polres Bone, Jalan Yos Sudarso, Sulawesi Selatan, Rabu (31/7/2024).
“Selama 7 bulan itu 118 kasus dengan tersangka sebanyak 193 orang yang diamankan ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya (2023) 59 kasus dengan tersangka 79 orang,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa total barang bukti yang diamankan sebanyak 481,51 gram
"Dengan barang bukti sebanyak itu berarti kita telah menyelamatkan sebanyak 2.408 jiwa. Karena asumsinya itu 1 gram sabu dapat digunakan 5 orang," jelasnya.
Lantas siapa AKBP Erwin Syah?
Kapolres Bone yang baru, AKBP Erwin Syah sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kapolres Sidrap.
AKBP Erwin Syah merupakan putra daerah Sulawesi Selatan. Dirinya lahir di Simae, Baranti, Kabupaten Sidrap 26 September 1978.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004.
Erwin Syah sebelumnya pernah menduduki beberapa jabatan penting di Polri.
Salah satunya, danton dalmas di Polda Jawa Timur di tahun 2005.
Kemudian, pamin bag reskrim Polwil Besuki.
Selanjutnya, Kapolsek Klapanunggal Polres Bogor pada tahun 2011.
Lalu Kasat Lantas Polres Bogor Kota tahun 2012.
Pada tahun 2013, menjabat Kasat Lantas Polres Cirebon di Polda Jawa Barat.
Erwin Syah kemudian kembali ke kampung halaman dengan menjabat sebagai Kapolres Sidrap pada Juli 2022.
Adapun pendidikan formalnya mencakup gelar magister dari Universitas Indonesia Timur (UIT) di tahun 2019 untuk memperkuat kapasitasnya dalam memimpin dan mengelola tugas kepolisian dengan baik.
Di luar tugasnya sebagai perwira polisi, Erwin Syah dikenal sebagai sosok yang fasih berbahasa Inggris dan memiliki dedikasi tinggi terhadap pengabdian masyarakat.
Terbukti dengan penganugerahan Satyalancana Pengabdian 8 Tahun.
Keahliannya dalam rekayasa lalu lintas dan kepolisian teknis memberikan kontribusi positif dalam peningkatan keselamatan berlalu lintas di daerah yang pernah dipimpinnya.(*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Wahdaniar