TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tercatat 10.750 mahasiswa baru Universitas Negeri Makassar mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Kamis (15/8/2024). 

Mereka memadati pelataran Gedung Pinisi dan area kampus UNM Gunung Sari menggunakan almamater oranye. 

Mereka disambut langsung Rektor UNM, Prof Karta Jayadi beserta para Wakil Pimpinan Rektor hingga para guru besar UNM. 

Ini menjadi momentum perdana Prof Karta Jayadi sebagai Rektor UNM menyambut mahasiswa baru. 

Banyak harapan yang dititip kepada para pembelajar tersebut, apalagi ini menjadi star awal mereka untuk memperjuangkan gelar sarjananya. 

"Kita berharap secara ideal bahwa mahasiswa baru ini memulai star untuk menata hidupnya menjadi sarjana adalah betul-betul dia teruji, dalam artian etiknya teruji, logikahta teruji dan estetikanya teruji," ucap Karta Jayadi. 

Bukan hanya memiliki kecerdasan kata Prof Karta Jayadi, tetapi juga mahasiswa mengedepankan etika dalam kehidupan sehari-harinya. 

Itu sejalan dengan jargon yang digunakan Prof Karta Jayadi, yakni menjadikan kampus yang akademis dan humanis. 

Baca juga: 9 Ribu Mahasiswa Baru Unhas Mulai Masuk Kampus

"Kita tidak butuh generasi yang cerdas tapi orang  yang punya etika. Selama ini teman-teman bisa mencermati, bisa menerima seberapa kapasitas anak-anak kita memenuhi unsur-unsur yang bisa dianggap betul-betul akademis. Itu alasannya jargon saya, jadikan kampus ini akademis dan humanis. Akademis boleh keras tapi benar," tegasnya. 

Prof Karta mengimbau agar mahasiswa UNM menjadi kritis dan cerdas. 

Demonstrasi tidak jadi masalah baginya, asalkan apa yang diperjuangkan betul-betul sesuai fakta dan kebenaran. 

"Saya imbau mahasiswa jadilah mahasiswa kritis, cerdas, tidak apa-apa berdemo, itu bagian dari demokrasi asalkan isinya harus dimulai dengan kebenaran," tuturnya.

"Kalau tidak dengan kebenaran minimal kita barengi dengan etika. Jangan cerdas tapi kehilangan etika," sambungnya. 

Sementara itu, Wakil Rektor UNM Bidang Kemahasiswaan, Arifin Manggau mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru. 

Sebagai pimpinan yang membidangi kemahasiswaan, Arifin berharap para generasi unggul kampus oranye ini bisa menjaga citra UNM. 

Ada banyak aktivitas positif yang bisa diikuti mahasiswa di internal kampus, mulai dari lembaga kemahasiswaan tingkat jurusan, fakultas, hingga universitas. 

"Kami lebih pada bagaimana membangun secara kelembagaan secara humanis, karena sampai saat ini kami melakukan pendekatan persuasif dengan lembaga-lembaga kemahasiswaan," tuturnya. (*)