786 Kader Posyandu Ikut Jambore di Pangkep Sulsel

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembukaan Jambore posyandu oleh bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau di lapangan alun-alun kecamatan Segeri, Rabu(7/8/24). 

TRIBUNPANGKEP.COM, MAROS - Sebanyak 786 Kader Posyandu ikuti jambore yang dilaksanakan oleh dinas kesehatan kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).  

Jambore kader Posyandu, dibuka bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau di lapangan alun-alun kecamatan Segeri, Rabu(7/8/24). 

Bupati MYL mengatakan, jambore ini suatu bukti terjalinnya kerjasama yang baik, khususnya dinas kesehatan Pangkep dan jajaran hingga tingkat kader. 

Kondisi pola hidup masyarakat yang saat ini sangat berubah, khususnya asupan makanan yang cenderung memilih makanan cepat saji dan juga kurang sehat dan kurang gizi. 

"Oleh karena itu, saya titipkan kepada Kader agar  terus mensosialisasikan, pentingnya memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi kepada anak. Saya juga menitipkan, agar konsumsi buah dan sayur ditingkatkan, " katanya. 

Mantan ketua DPRD Pangkep itu juga meminta kepada kader Posyandu agar menjalin kolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencapai target yang akan diselesaikan. Termasuk penanganan stunting. 

"Dan Alhamdulillah, dengan adanya program kolaborasi, ada perubahan signifikan penurunan angka stunting, " tambahnya. 

Sebagai bentuk kepedulian, bupati Pangkep akan membuat surat edaran kepada pemerintah desa dan kelurahan agar memberikan peningkatan insentif kepada kader. 

"Insyaallah, saya melalui surat edaran akan menyampaikan bagaimana ditingkatkan insentif kader, " katanya. 

Kepala dinas kesehatan Pangkep, Herlina menjelaskan, Jambore ini diikuti 786 kader dari empat kecamatan yakni Mandalle, Segeri, Ma'rangdan Labakkang. 

Jambore diharapkan, kader bisa bersilaturahmi sekaligus melaksanakan asah asih, untuk keterampilan kader. 

"Para kader, kita latih 25 keterampilan. Agar mereka bisa berlomba meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, " katanya. 

Selain jambore kader, Selain itu dilakukan peluncuran Integrasi layanan primer(ILP) yang merupakan upaya kementerian kesehatan merevitalisasi program promotif dan preventif pelayanan. (*)

 



Berita Terkini