TRIBUNBONE.COM, BONE - Viral di media sosial aksi dua personel polantas Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel)  membantu memberikan pertolongan pertama terhadap anak sekolah dasar yang sesak nafas. 

Aksi tersebut terjadi di sekitar Jalan Sungai Musi – Jalan MH Thamrin, Watampone, Kabupaten Bone, Sulsel, Selasa (6/8/2024). 

Kejadian tersebut bermula saat Aiptu Andi Fahri dan Bripka Asbir tengah menjalankan tugas rutin mereka mengatur lalu lintas di pagi hari di Jalan Sungai Musi – Jalan MH Thamrin, Watampone, Kabupaten Bone.

Kemudian seorang anak pejalan kaki tiba- tiba mengalami sesak nafas saat menuju sekolah. 

“Mereka melihat seorang anak yang tampak kesulitan berjalan, dan saat didekati ternyata anak tersebut sulit bernafas. Kemudian kami memutuskan untuk segera memberikan pertolongan, menenangkan serta membantu anak tersebut mengatur nafasnya,” ujar Aiptu Andi Fahri saat dikonfirmasi. 

“Selanjutnya kami memutuskan untuk mengantarnya kembali ke rumah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,”sambungnya.

Ia menegaskan, tindakan ini bagian dari tanggung jawab sebagai penegak hukum dan pelayan masyarakat.

"Orang tua anak tersebut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada anaknya di saat darurat itu yang disampaikan waktu kami antar pulang," tandasnya.

Sebelumnya aksi peduli juga ditunjukkan dua personel Satlantas Polres Bone, Briptu Andi Edy dan Bripka Adi Arman membantu korban tersengat aliran listrik di Jalan Gunung Klabat, Kecamatan Tanete Riattang dengan menggunakan mobil pelayanan SIM Keliling menuai pujian, Rabu (10/7/2024) siang.

Keduanya terlihat menggunakan mobil Pelayanan SIM Keliling membawa pria korban tersengat aliran listrik ke RSUD Tenriawaru Bone.

Hal tersebut diungkapkan Kasat Lantas, AKP Asep Wahyudi mengatakan, aksi itu dilakukan anggotanya saat perjalanan pulang dari melaksanakan pelayanan SIM keliling.

"Aksi itu dilakukan saat perjalanan pulang dari pelayanan SIM Keliling, setibanya di Jalan Gunung Klabat, melihat ada kejadian orang tersengat listrik, kemudian langsung tergerak untuk membantu membawanya ke RSUD Tenriawaru," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Timur, Rabu (10/7/2024).

Ia mengungkapkan, kondisi terkini dari korban yakni tidak mengalami luka serius akibat sengatan listrik. 

"Alhamdulilah korban tidak mengalami luka serius. Menurut informasi korban tengah memasang atap seng," ujarnya. 

"Bantuan itu diberikan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama yang membutuhkan," sambungnya.

Salah satu masyarakat di lokasi kejadian, Ita (28) salut dengan personel Polri tersebut yang sigap menolong korban hingga ke rumah sakit. 

"Sempat tadi panik kan tidak ada warga yang langsung menolong karena takut terjadi apa-apa, dan alhamdulillah datang personel polri langsung membantu," ujarnya. (*)