TRIBUN-TIMUR.COM - Tahun 1982, Dian Andriani Ratna Dewi lulus dari bangku SMUN 2 Ujung Pandang sekarang SMAN 2 Makassar.
Dian Andriani Ratna Dewi sejak di bangku sekolah bercita-cita menjadi seorang dokter.
Alhasil setelah menyelesaikan sekolahnya di SMAN 2 Makassar, Dian Andriani Ratna Dewi mencoba peruntungan mendaftar di Kedokteran Universitas Gadjah Mada atau UGM Yogyakarta.
Sambil menyelam minum air, rupanya Dian Andriani Ratna Dewi juga memendam keinginan menjadi seorang prajurit TNI.
Pada tahun 1989, Dian Andriani Ratna Dewi diterima sebagai anggota TNI AD.
Meski demikian, Dian Andriani Ratna Dewi tetap melanjutkan kuliahnya di Kedokteran UGM hingga berhasil meraih gelar profesi pada tahun 1992.
Hebatnya lagi, Dian Andriani Ratna Dewi juga melanjutkan kuliah kedokterannya di Universitas Indonesia atau UI.
Di Fakultas Kedokteran UI, Dian Andriani Ratna Dewi mengambil program magister Ilmu Biomedik.
Dengan berbagai prestasi di bidang akademiknya itu, prestasi Dian Andriani Ratna Dewi berlanjut di TNI AD.
Dian Andriani Ratna Dewi tercatat sebagai perempuan pertama meraih pangkat jenderal bintang 2 atau Mayor Jenderal (Mayjend) TNI AD.
Berikut sosok lengkap Dian Andriani Ratna Dewi
Jenderal kelahiran 3 Juni 1966 adalah seorang Purnawirawan TNI AD yang terakhir menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Pertahanan.
Dian mahir dalam bidang Kesehatan (CKM).
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Komite Etik Perumahsakitan RSPAD Gatot Subroto.
Sosok Dian Andriani Ratna Dewi menjadi anggota TNI wanita pertama yang mendapatkan jabatan mayor jenderal atau bintang dua.