Ahok menjelaskan, dirinya memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Jusuf Hamka.
"Gua (saya) dekat sama Pa Hamka kok, (dia bilang) kayaknya enggak jadi maju nih," ujarnya.
Sebab, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) disebut akan maju sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jakarta.
"Karena sudah KIM Plus kan, tergantung Bung RK kan. Berarti ya Golkar punya calon bukan (Jusuf Hamka)," ucap Ahok.
Namun, Ahok menuturkan bahwa tergantung keputusan Ridwan Kamil apakah memilih Jusuf Hamka atau Kaesang Pangarep.
"Tinggal kita tanya nih RK dengan Hamka atau RK dengan Mas Kaesang nih," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus menyatakan terbuka kemungkinan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Pernyataan itu disampaikan oleh Lodewijk menyusul ungkapan dari Airlangga Hartarto yang mengatakan kalau Golkar di Jawa Barat sudah temui kesepakatan dukung Dedi Mulyadi.
"Yang jelas tadi kan Ketum sudah sampaikan bahwa kita framenya kita adalah Koalisi Indonesia Maju. Tentunya disitu ada Partai Golkar, Gerindra, PAN, kemudian Demokrat. Nah itu yang kita utamakan. Jadi kita tidak ingin antara Koalisi Indonesia Maju, ya semaksimal mungkin kita barengan," kata Lodewijk saat ditemui awak media di Djakarta Theater, Jumat (2/8) malam.
Dengan begitu, maka kata Lodewijk untuk di Jakarta, Golkar akan benar mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada.
Bahkan kata Wakil Ketua DPR RI itu, slogan Ridwan Kamil on the way 'otw' Jakarta yang pernah mencuat beberapa hari lalu, akan benar terjadi.
"Ya itu yang kita, Pak Deddy disana berarti otw RK jadi bener. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya," ujar dia.
Sementara perihal dengan pengumuman kapan Ridwan Kamil akan diusung di Pilkada Jakarta, Lodewijk menyebut dalam waktu dekat.
Dirinya memastikan kalau sebelum pendaftaran ke KPU RI pada 27 Agustus sudah ada kepastian dan pengumuman tersebut.
"Tanggal 27 Agustus sudah pengumuman, ya berarti udah pasti (RK di Jakarta). Berati sebelum tanggal 27," tandas dia.