TRIBUN-TIMUR.COM - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra resmi memberikan surat rekomendasi kepada kader Golkar Fathul Fauzi Nurdin untuk maju Pilkada Bantaeng 2024.
Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras langsung menyerahkan surat rekomendasi tersebut di Jakarta, Sabtu (3/8/2024).
Putra mantan Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah itu pun mengaku langsung percaya diri setelah Gerindra merapat.
Setidaknya Golkar, PKS, dan Gerindra merestui paket Fathul Fauzi dan Sahabuddin maju Pilkada Bantaeng.
Sahabuddin adalah Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bantaeng.
“Tambah gaspol,” kata Uji Nurdin, sapaannya, Sabtu (3/8/2024).
Setelah mendapat rekomendasi, Gerindra minta agar Uji Nurdin segera konsolidasi pemenangan di Bantaeng.
“Tugasnya harus menang total. Amanah dari beliau (AIA),” tegasnya.
Mantan Ketua Bappilu PSI Sulsel itu telah konsolidasi dengan Golkar dan PKS.
Tinggal Gerindra yang kemudian akan diperkuat setelah mendapatkan surat rekomendasi.
Bahkan, Ketua DPC Partai Gerindra Bantaeng Didik Sugiarto tidak luput dari perhatian Andi Iwan Aras.
Didik mendapat perintah segera konsolidasi untuk memenangkan Fathul-Sahabuddin di Pilkada Bantaeng.
“Kalau kemarin Golkar sudah, PKS juga sudah, sisa Gerindra ini. Karena memang tadi perintah dari pak ketua AIA untuk langsung ketua DPC harus mempersiapkan konsolidasi kemenangan di Pilkada Bantaeng,” tambahnya.
Uji Nurdin saat ini mendapat dukungan 10 kursi DPRD Bantaeng. PKS lima kursi raihan yang sama dengan periode 2019 lalu.
Golkar dengan mendudukkan empat kadernya di Pileg Februari 2024.
Sedangkan partai Gerindra hanya mengontrol satu kursi.
Dengan koalisi tiga partai ini, syarat maju Pilkada Bantaeng sudah cukup, yakni 8 kursi parlemen.
Uji Nurdin optimistis menangkan Pilkada Bantaeng 2024.
“Harapannya, Insya Allah kita menang total dan berkah,” katanya.
Majunya Uji Nurdin di Pilkada serentak 2024 memperketat persaingan bursa calon kepala daerah di Bantaeng.
Pasalnya, mantan Bupati Bantaeng Ilham Azikin juga berambisi melanjutkan kepemimpinannya.
Ilham Azikin adalah anak dari Azikin Solthan atau mantan Bupati Bantaeng periode (1998-2008) yang kini jadi politisi Gerindra di Senayan.
Hasrat Ilham Azikin ingin kembali memimpin Butta Toa dibuktikan dengan banyaknya baliho yang bertebaran di ruas-ruas jalan.
Ilham Azikin mengusung jargon 'Kita Baik Bantaeng Baik' sedangkan Uji 'Bantaeng Bangkit Kembali'.
Uji Ungguli Ilhamsyah Azikin
Lembaga CiG Mark telah merilis survei terbaru dua pasang bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Bantaeng 2024.
Mereka, pasangan M Fathul Fauzi Nurdin-Sahabuddin dan Ilhamsyah Azikin-Nurkanita Maruddani Kahfi.
Keduanya adalah pasang kandidat yang mengerucut akan maju bertarung di Pilkada serentak 2024.
Oleh CiG Mark, survei digelar Juni 2024, menempatkan pasangan Fathul Fauzi-Sahabuddin dengan elektabilitas tertinggi, yakni 55.0 persen.
Disusul pasangan Ilhamsyah Azikin-Nurkanita Kahfi sebesar 33.5 persen.
Sementara responden belum memutuskan atau tidak menjawab mencapai 11.5 persen.
Oleh CiG Mark, menampilkan simulasi dua opsi bakal calon wakil bupati untuk mendampingi Ilhamsyah Azikin.
Yakni berpasangan dengan anggota DPRD Sulsel Andi Sugiarti Mangun Karim.
Namun, simulasi malah membuat elektabilitas petahana merosot, hanya 33.3 persen, sedikit lebih rendah dari paket Nurkanita Maruddani Kahfi.
Sementara rivalnya, Fathul Fauzi Nurdin-Sahabuddin juga akan turun menjadi 54.8 persen dengan total 12.0 persen responden yang tidak menjawab.
Untuk survei bakal calon wakil Bupati Bantaeng, CiG Mark merilis lima nama kandidat.
Diantaranya Sahabuddin, Nurkanita Maruddani Kahfi, Andi Sugiarti Mangun Karim, M Fathul Fauzi Nurdin dan Ilhamsyah Azikin.
Hasilnya, mantan Wakil Bupati Bantaeng periode 2018-2023, Sahabuddin menjadi yang tertinggi.
Elektabilitas Sahabuddin mencapai 20.0 persen disusul Nurkanita 6.5 persen dan Andi Sugiarti 5.5 persen.
Di urutan keempat ditempati Fathul Fauzi Nurdin 5.3 persen dan Ilham Syah Azikin 3.0 persen pada peringkat terakhir.
Sementara responden belum memutuskan sebanyak 59.8 persen.
Tahapan Pilkada 2024
Persiapan
-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024
-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024
-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum
-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024
-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024
-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024
Penyelenggaraan
-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024
-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024
-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024
-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024
-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024
-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024. (*)