TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Bripka Jasriawansyah ditemukan meninggal dunia di asrama Polsek Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Rabu, (31/7/2024) siang.
Almarhum Jasriawansyah pertama kali ditemukan oleh rekannya setelah mencium aroma busuk dari kamar.
Ketika membuka pintu, ditemukan Jasriawansyah sudah tak bernyawa dalam posisi telentang di lantai kamar dengan kondisi yang mulai membengkak.
Tim Inafis Polres Luwu, lalu akhirnya membawa jasad korban untuk diperiksa ke RS Rampoang, Kota Palopo.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Didik Supranoto mengaku, almarhum Jasriawansyah tidak berdinas selama dua hari sebelum ditemukan meninggal dunia.
"Yang mulai tanggal 29 kemarin itu tidak masuk kantor. Kemudian Kapolsek memerintahkan anggota lainnya untuk mengecek rumah," jelasnya, Jumat (2/8/2024).
"Di situ ditemukan bahwa, Bripka J ini sudah meninggal dunia. Jabatannya adalah Kasi Umum di Polsek Suli," tambahnya.
Kata Didik, jasad mendiang Jasriawansyah telah dikebumikan di Kabupaten Soppeng secara dinas.
"Sudah diserahkan ke keluarganya dan dibawa ke Soppeng untuk dimakamkan. Di sana dimakamkan secara dinas oleh Polres Soppeng," akunya.
Dirinya menambahkan, hingga kini, pihaknya menduga penyebab kematian mendiang Jasriawansyah disebabkan karena sakit.
"Karena di situ tidak ditemukan tanda-tanda lainnya, kemungkinan disebabkan sakit," ujarnya.
Sementara itu, Humas RS Sawerigading Palopo, Bahriani saat dikonfirmasi menerangkan, jasad mendiang Jasriawansyah dibawa dari Luwu sekitar pukul 15.00 Wita sore.
Setelah tiba di rumah sakit, jasad alamarhum Jasriawansyah dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
Menurut Bahriani, di kamar jenazah, dokter melakukan pemeriksaan luar pada tubuh mendiang Jasriawansyah.
"Setelah dibawa ke kamar jenazah dan dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter, kondisi jenazah sudah menghitam, bengkak dan berulat," bebernya.