TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat peningkatan kinerja signifikan pada semester pertama 2024.
Hal tersebut disampaikan Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis saat coffee morning bersama media yang berlangsung di Cafe Goodfields, Jl Botolempangan, Makassar, Rabu (31/7/2024).
Arus kapal tumbuh 6,01 persen, dari 39.398 menjadi 41.766 call. Arus peti kemas naik 9,66 persen , dari 1.072.305 TEUs menjadi 1.175.853 TEUs.
“Untuk realisasi arus peti kemas periode sampai dengan Juni 2024 tumbuh sekitar 9,66 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni dari 1.072.305 TEUs menjadi 1.175.853 TEUs,” kata Abdul Azis.
Sementara itu, untuk layanan non peti kemas melonjak 77,1 % , mencapai 38.206.885 ton/m3. Arus penumpang meningkat 9,54 % , dari 3.259.657 menjadi 3.570.741 orang.
Abdul Azis menyatakan peningkatan ini didorong oleh kunjungan kapal peti kemas, roro, dan kegiatan kapal curah kering di Pelabuhan Parepare.
Selain itu, kegiatan transhipment di Pelabuhan Manokwari dan tambahan kapal tol laut di Pelabuhan Nunukan juga berkontribusi.
Semntara itu, Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M Palesang menyebutkan peningkatan layanan operasional kapal dan non peti kemas di berbagai pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) sebagai faktor utama.
Azis menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan demi kesejahteraan masyarakat di wilayah Indonesia Timur.