TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 22 atlet terbaik Sulawesi Selatan (Sulsel) diturunkan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Takraw 2024.
Mereka adalah atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 8-20 September 2024.
Terdiri 11 atlet sepak takraw putra dan 11 atlet sepak takraw putri.
Selain itu, ada enam atlet hasil seleksi Kejurda beberapa waktu lalu juga diboyong.
Kejurnas 2024 digelar di GOR Mandiri, Kota Parepare, Kamis-Minggu (1-4/8/2024).
Kejurnas diikuti 200-an atlet dari 24 provinsi.
Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (Pengprov PSTI) Sulsel, Nukrawi menyebut, Kejurnas ini menjadi ajang evaluasi sebelum berlaga di PON.
Kekurangan di Kejurnas nantinya akan dibenahi untuk tampil maksimal di PON.
"Bagi atlet Sulsel yang akan berlaga di PON, ini akan menjadi ajang evaluasi bagi pelatih sisa sebulan lebih menuju PON," sebutnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (31/7/2024).
Ada dua nomor dipertandingkan di Kejurnas, yaitu inter regu dan double event.
Nukrawi mengatakan, kontingen Sulsel ditargetkan meraih medali emas. Apalagi, bertindak sebagai tuan rumah.
"Target emas karena ini atlet yang disiapkan untuk meraih medali di PON," katanya.
Namun, Nukrawi mengeluhkan kurangnya perhatian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel pada atlet.
Pihaknya telah mengajukan proposal ke KONI Sulsel untuk membantu pemberangkatan atlet.
Hanya saja tak ada balasan dari KONI Sulsel. Padahal ini menjadi ajang try out juga.
Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) ini meminta KONI Sulsel untuk memperhatikan atlet.
Jangan cuma menuntut cabang olahraga (Cabor) berprestasi, tapi tidak difasilitasi.
"Mudah-mudahan semangat atlet tidak kendor dengan kurangnya dukungan," harapnya.(*)