Narkoba di Bone

Forbes Anti Narkoba: Bone Darurat Narkoba, Banyak Sekali Pemakai

Penulis: Wahdaniar
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Forum Bersama (Forbes) Anti Narkoba Kabupaten Bone, Anto Syambani Adam.

TRIBUNBONE.COM, BONE - Satuan Reserse Narkotika (Satnarkoba) Polres Bone ungkap dalam tujuh bulan pihaknya telah mengamankan sekira 193 orang yang terlibat kasus narkoba di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Data tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya 79 orang artinya mengalami kenaikan sebesar 114.

Sekretaris Forum Bersama (Forbes) Anti Narkoba Kabupaten Bone, Anto Syambani Adam mengatakan dengan banyaknya orang yang ditangkap terkait dalam hal narkoba, membuat Bone dalam keadaan darurat narkoba. 

"Sudah masuk darurat narkoba, karena banyak sekali pemakai. Tapi kita juga patut apresiasi kinerja dari Satnarkoba Polres Bone dalam memberantas peredaran narkoba di Bone," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Timur, Rabu (31/7/2024). 

Ia menyebutkan bahwa peredaran narkoba di Bone menjamur karena batas wilayah yang luas. 

"Luas wilayahnya jadi banyak peredarannya juga luas, jadi harus memang melakukan pengamanan ketat khususnya di jalur laut," jelasnya. 

Selain itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjahui barang haram tersebut. 

"Kalau ada informasi silahkan lapor di kepolisian atau di Porbes. Karena itu memang tujuan forbes hadir di Bone untuk membantu pihak kepolisian memberantas narkoba di Bone," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Satnarkoba Polres Bone ungkap dalam tujuh bulan pihaknya telah mengamankan sekira 193 orang yang terlibat kasus narkoba di Bone SulSel. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah saat konferensi pers di aula Polres Bone, Jl Yos Sudarso, Rabu (31/7/2024). 

"Selama tujuh bulan itu 118 kasus dengan tersangka sebanyak 193 orang yang diamankan ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya (2023) 59 kasus dengan tersangka 79 orang," ujarnya. 

Total barang bukti yang diamankan sebanyak 481,51 gram.

"Dengan barang bukti sebanyak itu berarti kita telah menyelamatkan sebanyak 2.408 jiwa. Karena asumsinya itu 1 gram sabu dapat digunakan lima orang," jelasnya.(*)

Berita Terkini