TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, Sulawesi Selatan, siap mengahadapi musim kemarau.
Musim kemarau di Sinjai diprediksi terjadi awal bulan bulan Agustus 2024.
Pemkab Sinjai mengantisipasi dampak buruk musim kemarau bagi petani.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Sinjai, Kamaruddin.
“Kita sudah siapkan puluhan mesin pompa air sudah untuk menantisipasi musim kemarau,” katanya, Rabu (31/7/2024).
Dinas Pertanian Sinjai sudah membagikan 32 unit mesin pompa air.
“Sebanyak 39 unit mesin pompa air kita sudah bagikan kepada para petani untuk mengantisipasi musim kemarau,” ujarnya.
Mesin pompa air itu dibagikan di delapan kecamatan yang ada di Sinjai.
“Kita bagikan kepada kelompok petani tersebar di delapan kecamatan di Sinjai,” ujarnya.
Mayoritas penduduk di Sinjai bekerja sebagai petani.
Kamaruddin mengaku mesin pompa air yang dibagikan mengutamakan kelompok petani yang wilayahnya menggunakan sistem tadah hujan.
“Kita utamakan wilayah petani tadah hujan, untuk sementara ini hanya sistem kompaniasi yang kita siapkan untuk menghadapi musim kemarau,” katanya.
Dua kecamatan di Sinjai masih tahap musim tanam.
Yakni Kecamatan Sinjai Barat dan Kecamatan Sinjai Borong.
Kedua wilayah itu menggunakan sistem irigasi dalam membajak sawah.
“Kecamatan yang lain sudah hampir panen, sementara kedua Kecamatan Sinjai Barat dan Sinjai Borong masih tahap penanaman namun terpantau hujan masih terjadi,” ujarnya.(*)