Ardiles Saggaf Wafat

Penyebab Kadisnakertrans Ardiles Saggaf Meninggal di Usia 44 Tahun: Pecah Pembuluh Darah

Penulis: Faqih Imtiyaaz
Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ucapan duka cita atas meninggalnya Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulsel, Ardiles Saggaf

TRIBUN-TIMUR.COM - Innalillahi wainna ilaihi rajiun.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Sulsel, Ardiles Saggaf meninggal dunia, Sabtu (27/7/2024) pagi.

Kabar duka ini didapatkan dari ucapan duka cita resmi sejumlah organisasi perangkat daerah lingkup Pemprov Sulsel, termasuk Disnakertrans.

Juga dari pesan singkat yang beredar.

"إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ

Telah berpulang ke Rahmatullah

Ardiles seggaf ( kadis tenaga kerja dan transmigrasi)

Hari ini 27 Juli 2024 pukul 10.00 wita di RS Bayangkara Makassar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kepala Disnakertrans Sulsel Ardiles Saggaf Meninggal

Semoga almarhum meninggal dalam keadaan husnul khotimah dan keluarga yang diterima diberikan kesabaran

Allaahummaghfir lahu warham hu wa'aafi hii wa'fu anhu."

Ardiles Saggaf meninggal dunia pada usia 44 tahun.

Beliau juga merupakan salah satu kepala dinas termuda di Pemprov Sulsel.

Ardiles Saggaf lahir pada tanggal 24 Maret 1980.

Kepala Bidang Industrial Disnakertrans Sulsel, Akhryanto mengonfirmasi Ardiles Saggaf meninggal.

Ardiles Saggaf sebelumnya menjalani perawatan di RS Bhayangkara.

Sejak 8 Juli lalu, dirinya menjalani perawatan intensif.

"Hari ke-20 ini dirawat sejak 8 Juli lalu masuk (RS Bhayangkara)," kata Akhryanto.

Terkait penyebab wafatnya, Akhryanto menyebut pecah pembuluh darah.

"Infonya pecah pembuluh darah," lanjutnya mengatakan.

Dikutip dari Alodokter.com, pembuluh darah pecah selama ini lebih sering dikaitkan dengan stroke.

Kondisi ini juga umumnya dikaitkan dengan kondisi yang berbahaya.

Namun, sebenarnya bahaya atau tidaknya pembuluh darah pecah tergantung pada lokasi dan seberapa parah kerusakan yang terjadi.

Pembuluh darah merupakan serangkaian sistem tertutup yang memegang peran penting dalam mengedarkan darah ke seluruh tubuh.

Dalam darah terkandung oksigen dan nutrisi yang menyokong kehidupan sel. Agar fungsi ini berjalan dengan semestinya, diperlukan pembuluh darah yang sehat.

Jika terjadi kerusakan, seperti pembuluh darah pecah, maka pasokan darah dan oksigen ke berbagai organ tubuh tentunya akan terganggu.

Dampak yang ditimbulkan dari kerusakan pembuluh darah bisa beragam, mulai dari kekurangan oksigen hingga kematian jaringan.

Penyebab pembuluh darah pecah

Banyak hal yang dapat menyebabkan pembuluh darah pecah, termasuk kegiatan sehari-hari ataupun penyakit tertentu.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan pembuluh darah pecah:

1. Cedera

Pembuluh darah pecah dapat disebabkan oleh faktor eksternal atau dari luar tubuh, seperti cedera akibat benturan dengan benda tumpul maupun benda tajam.

Contohnya adalah terbentur tembok, kecelakaan, dan luka tusuk.

2. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah.

Hal tersebut dapat terjadi karena peningkatan tekanan darah dalam pembuluh darah yang membuat pembuluh darah menjadi kurang elastis dan lebih rentan pecah.

3. Plak pada pembuluh darah

Plak yang terbentuk akibat tingginya kadar lemak atau kolesterol dapat membuat pembuluh darah menjadi keras dan menyempit.

Kondisi ini kemudian akan menyebabkan tekanan dalam pembuluh darah meningkat dan mengakibatkan pembuluh darah pecah.

4. Peradangan pembuluh darah

Peradangan pada pembuluh darah atau vaskulitis dapat membuat dinding pembuluh darah lebih mudah pecah. Kondisi ini pun dapat meningkatkan risiko terjadinya pembuluh darah pecah, terlebih jika dibarengi dengan tingginya tekanan darah.

5. Kelainan genetik

Salah satu bentuk kelainan genetik yang dapat menyebabkan pembuluh darah pecah adalah aneurisma.

Aneurisma terjadi ketika adanya penggembungan pembuluh darah yang rapuh atau mudah pecah.

Kondisi ini dapat terbentuk akibat peningkatan tekanan dalam pembuluh darah yang mendorong pembuluh darah yang lemah hingga menggembung.(*)

Berita Terkini