Dibuktikan dengan 10 intersep, tujuh tekel dan satu sapuan dibukukan.
Tak hanya itu, bek berusia 24 tahun ini berani overlap. Gol Latyr Fall ke gawang Borneo tak lepas dari assist Syahrul Lasinari.
3. Abdul Rahman
Penampilan Abdul Rahman tak kalah mentereng.
Ia bermain dua kali, sekali dari bangku cadangan dan sekali sebagai starter.
Winger asal Kepulauan Riau itu pun berhasil mencetak gol perdananya di PSM Makassar ketika lawan Persis Solo.
Gol tersebut menghindarkan Ayam Jantan dari Timur dari kekalahan. Memaksa pertandingan berakhir 2-2.
Abdul Rahman menjadi winger agresif. Pemain berlatarbelakang TNI berani menusuk ke kotak penalti lawan.
Sebanyak tiga tembakan dilepaskan, dua tembakan tepat sasaran.
Baca juga: Tersingkir di Piala Presiden, PSM Makassar Berbenah Hadapi Liga 1
4. Fahrul Aditia
Terakhir ada nama Fahrul Aditia. Fahrul bermain di dua laga, tapi sebagai pemain pengganti di menit akhir pertandingan.
Jebolan Akademi Bhayangkara itu masih sulit menggeser Akbar Tanjung, Ananda Raehan dan M Arfan di lapangan tengah.
Kendati demikian, Bernardo Tavares sepertinya menyiapkan Fahrul sebagai suksesor Akbar Tanjung.
Secara gaya permainan keduanya hampir sama. Punya ketenangan keluar dari tekanan dan umpan lambungnya cukup bagus.
Sementara tiga pemain lokal baru belum mendapat kesempatan bermain di Piala Presiden.