Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG -- Bagi umat muslim, Hari Asyura menjadi salah satu hari penuh dengan keutamaan.
Sehingga, tak jarang banyak tradisi yang dilakukan masyarakat dalam memperingati hari 10 Muharram ini.
Seperti di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), warga memperingati hari Asyura dengan berbelanja perabot rumah tangga.
Dari pantauan Tribun-Timur.com di Pasar Sentral Pinrang, Selasa (16/7/2024), ramai dikunjungi masyarakat di Hari Asyura.
Bahkan, beberapa pedagang sampai menggunakan badan jalan untuk menjajakan berbagai jenis perabot rumah tangga seperti, timba, ember, rantang dan masih banyak lagi.
Salah seorang warga, Hamsiah mengatakan, membeli perabot rumah tangga di hari Asyura memang sudah menjadi tradisi bagi warga bugis Pinrang.
Kata dia, membeli perabot rumah tangga di hari Asyura dipercaya akan membawa banyak rezeki di kemudian hari.
"Saya beli timba, ember sama dandang nasi. Iya, peringati 10 Muharram Asyura kan," katanya.
"Untuk timba rezeki toh. Percaya tidak percaya, tapi ini memang sudah tradisi," ucapnya.
Hamsiah mengungkapkan, dirinya juga membuat bubur kacang hijau memperingati Hari Asyura, yang dipercaya untuk menolak bala.
"Hari ini kan puasa, nanti buka puasa makan bubur kacang hijau. Dipercaya tolak sesuatu tidak baik, agar kehidupan nanti manis terus," ungkapnya.
Di lain sisi, tradisi memperingati hari Asyura itu juga membawa angin segar bagi pedagang perabot rumah tangga.
Seperti yang diutarakan Anif, dirinya mengaku sudah dua kali balik ke gudangnya untuk mengambil stok barang, dikarenakan barang dagangannya laris manis.
"Tadi mulai subuh sudah banyak pembeli. Ini sudah dua kali ambil barang karena kehabisan, Alhamdulillah," ujarnya.
Menurutnya di hari biasa, dirinya hanya bisa menjual perabot rumah tangga kurang lebih 10 item, namun pada hari Asyura ini barang yang dijualnya laku tiga kali lipat.
"Kalau hari biasa itu tujuh sampai 10 (item barang). Ini baru setengah hari sudah tiga kali lipat. Tapi memang sudah kebiasaan begini, jadi hari Asyura bagi kita (pedagang) itu rezeki juga," tandasnya. (*)
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Rachmat Ariadi