TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gebyar Umrah & Holiday (Gemday) 2024 bakal hadir di Mal Ratu Indah (MaRi) Makassar pada 26-28 Juli 2024.

Gemday menjadi ajang ‘direct selling’ para agent travel, baik lokal maupun nasional untuk memperkenalkan produk dan layanan kepada masyarakat menyambut musim umrah 1446 H.

Event pameran ini hadirkan PT Radja Idea Komunika dengan mengangkat tagline The Largest Muslim & Travel Event in East Indonesia.

Gemday 2024 didukung tiga asosiasi umrah yaitu Amphuri DPD Sulampua, Kesthuri DPD Sulsel dan DPD Ampuh Sulawesi.

Project Director Gemday sekaligus Direktur PT Radja Idea Komunika, Mawardha DJ menjelaskan bahwa Gemday kedua kalinya dihadirkan setelah sukses pada 2023.

Menurutnya, Gemday menjadi event yang menandai pulihnya industri umrah dan haji serta perjalanan wisata setelah vakum dari pandemi.

“Gemday tahun ini memasuki tahun kedua dan kali ini dilaksanakan di musim baru kalender Islam (Muharram),” jelas Wardha, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers di Kedai Bau Mangga, Jalan Bau Mangga Kota Makassar, Senin (15/7/2024).

Wardha mengatakan, tingginya permintaan umrah menjadi sinyal positif bagi pelaku industri perjalanan ibadah umrah dan haji. 

Olehnya, Gemday 2024 menghadirkan 40 booth pameran yang terdiri dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Sulsel dan nasional.

Selain PPIU, ada juga booth dari stakeholders terkait seperti perbankan, insurance, dan beberapa industri berkaitan dengan ibadah haji dan umrah.

Gemday 2024 menghadirkan berbagai penawaran dan promo spesial, seperti cashback Rp1 juta dan happy hour diskon 50 persen (tour package).

Selain itu, Bank CIMB Niaga Syariah sebagai bank partner Gemday 2024 juga menyiapkan promo spesialnya.

Wardha mengaku optimis, Gemday 2024 sukses seperti pada pelaksanaan Gemday 2023 lalu.

Tahun 2023 lalu, Gemday mencatat 30 ribu pengunjung atau visitor selama tiga hari pelaksanaan.

“Tahun lalu kita berhasil mencatat transaksi Rp30 miliar, tahun ini kita target Rp35 miliar,” sebut Wardha.