Jalan Rusak di Bone

Banyak Lubang di Sepanjang Jl Langsat Bone, Warga: Jangan Cuman yang Dilalui Jokowi Ditimbun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase penampakan sepanjang Jalan Langsat, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (13/7/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM - Beginilah penampakan sepanjang Jalan Langsat, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (13/7/2024).

Sepanjang jalan nampak berlubang dan bergelombang.

Kedalaman lubang bervariasi, mulai 5 cm hingga 15 dan diameternya sekitar 10 cm hingga 2 meter.

Kondisi tersebut dikeluhkan warga setempat maupun pengguna jalan.

“Ini sangat membahayakan pengendara khususnya pengguna sepeda motor,”ujar pengendara motor, Agus (28).

Agus mengaku tidak sedikit pengendara khususnya pengendara roda dua laka lantas akibat menghindari lubang.

“Kita berharap pemerintah segera membangun jalan ini sebelum banyak menimbulkan korban,” ujarnya.

"Jangan cuman jalan dilalui Jokowi ditimbun. Tapi juga jalan-jalan yang ada di Kota Bone banyak berlubang," katanya.

Potret sepanjang Jalan Langsat, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).  (Tribun Timur)

Minim Pencahayaan

Ia mengaku bukan hanya kondisi jalan banyak berlubang.

Pada malam hari, sepanjang Jl Langsat juga minim pencahayaan.

“Kalau malam hari juga sangat gelap, karena kurang PJU,” katanya.

Diketahui, jalan tersebut banyak diakses warga yang berdomisili di wilayah itu baik dalam kota maupun luar kota.

Potret Jalan Rusak di Salipolo Bertahun-tahun Tak Dilirik Pemda, Ketua DPRD Pinrang Muhtadin Bungkam

Kondisi jalan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), banyak yang rusak.

Salah satunya, jalan penghubung di Desa Salipolo, Kecamatan Cempa, bertahun-tahun tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang.

Kerusakan ini tidak hanya mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat.

Namun juga kerap menjadi pemicu kecelakaan tunggal bagi pengendara.

Hal ini disampaikan Yusril, warga sekitar yang menyebut dirinya sering melintas di wilayah tersebut.

"Sesssajaki, dari dulu sampai sekarang jalanan ini, begitu-gitu terus, tidak ada perbaikan dari pemda," katanya saat dikonfirmasi, Senin (27/5/2024) sore.

Menurut Yusril, kondisi jalan memprihatinkan ini harus segera diatasi pemkab untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat.

Ia berharap, pemkab segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut demi keselamatan dan kelancaran aktivitas masyarakat.

"Sudah saatnya pemerintah turun tangan, kita sebagai warga sangat berharap jalanan kita diperbaiki," tambahnya.

Ketua DPRD Pinrang, Muhtadin bungkam soal kondisi infrastruktur di Kabupaten Pinrang.

Saat dimintai tanggapan oleh Tribun-Timur.com mengenai kondisi jalan di Desa Salipolo rusak bertahun-tahun,

Muhtadin tidak memberikan respon.

Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Pinrang, Awaluddin Maramat membenarkan soal kondisi infrastruktur rusak berat.

Awaluddin menjelaskan, semua kondisi infrastruktur yang rusak sejatinya ingin diperbaiki.

Namun, ia mengklaim keterbatasan anggaran memicu terlambatnya perbaikan infrastruktur.

Apalagi, Pemkab Pinrang tahun ini harus mengucurkan Rp37 miliar untuk tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

"Memang hampir seluruh keluhan masyarakat kita adalah persoalan infrastruktur, dan kita terbatas di persoalan anggaran," kata Awaluddin kepada Tribun-Timur.com.

Ia menyadari perlunya perbaikan jalan rusak tidak hanya di Desa Salipolo, tetapi di seluruh wilayah.

Meski demikian, kondisi keuangan pemda yang menipis menjadi kendala utama dalam merealisasikan perbaikan tersebut.

Awaluddin juga belum dapat memastikan apakah perbaikan jalan akan dilakukan tahun depan.
Hingga saat ini, belum ada pembahasan sedikit pun antara pemkab dan dewan mengenai rencana perbaikan tersebut.

"Soal rencana anggaran yang disiapkan, kita belum tahu karena belum ada pagu. Kita baru rencana bahas bersama DPRD," tambahnya.(*)



Berita Terkini