TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral di media sosial kawanan geng motor bersenjata busur beraksi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Aksi geng motor itu disebut berlangsung di dekat warung makan Jl Pannara, Kecamatan Manggala, Makassar, Senin (8/7/2024).
Dalam video yang diunggah salah satunya di akun Instagram @mksinfo.official, terlihat para pelaku yang mengendarai motor tiba-tiba berhenti di badan jalan.
Mereka lalu menghampiri sejumlah pemuda lain yang lagi nongkrong di dekat warung.
Melihat para pelaku membawa busur yang sudah dalam posisi siap dilesatkan, pemuda nongkrong pun berlarian.
Baca juga: Viral Geng Motor Halangi Laju Mobil-Lempar Kaca Belakang Depan Kampus Unhas Makassar
Satu dari pelaku yang rata-rata menggunakan jaket Hoodie dan masker itu tampak melemparkan sesuatu ke arah pemuda yang nongkrong.
Setelah menebar teror, pelaku meninggalkan lokasi kejadian.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, kasus itu telah ditangani personelnya.
Bahkan, kata dia, empat di antara pelaku telah ditangkap personel Polsek Manggala.
"Sudah tertangkap pelakunya," kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Kamis (11/7/2024) pagi.
Empat pelaku ditangkap dengan barang bukti senjata tajam jenis busur dan parang.
Mereka yang tertangkap langsung digiring ke Mapolsek Manggala, untuk menjalani pemeriksaan.
Kombes Pol Ngajib pun menghimbau agar para orangtua mengawasi pergaulan anaknya.
Tujuannya agar tidak terlibat dengan kegiatan negatif hingga tindakan kriminal.
"Agar masyarakat tingkatkan peran serta orang tua untuk jagain anakta. Agar anak-anak atau putra putrinya terhindar dari kejahatan," imbuhnya.
8 Anggota Geng Motor Serang Warga
Sebelumnya juga viral di media sosial, kawanan pemuda berkendara motor serang komplek perumahan Jl Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Dalam rekaman video, sejumlah pemuda berkendara yang disebut geng motor itu, berhenti di badan jalan.
Mereka lalu melakukan penyerangan ke kelompok pemuda lain yang tengah nongkrong di tepi jalan.
Beberapa dari pelaku berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, tampak membawa busur.
Ada juga yang terlihat memungut batu di jalan, lalu digunakan untuk melempar.
Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
Syamsuardi menjelaskan, peristiwa penyerangan geng motor itu berlangsung pada Sabtu dini hari.
"Iya ada laporannya masuk, Sabtu subuh kejadiannya itu," kata Kompol Syamsuardi dikonfirmasi, Senin (27/5/2024) siang.
Kejadian lanjut Syamsuardi, bermula saat mobil pikap berpapasan dengan kawanan geng motor.
"Jadi begini ceritanya. Bukan penyerangan ini, ada mobil open cup lewat, di situ ketemu sama anak-anak geng motor," kata Syamsuardi.
Di dekat mobil pikap itu, lanjut Syamsuardi terdapat beberapa pemuda yang pesta miras.
Saat melihat kawanan pemotor yang diduga geng motor melintas, pemuda yang pesta miras menegur.
"(Yang di mobil) ini di situ minum-minum di pinggir jalan, jadi dibilangin (itu geng motor) pelan-pelan-ki bos. Begitu. Sampai dilempar batu, di busur," sambungnya.
Meski terlibat saling serang, kata Syamsuardi, tidak ada korban dalam insiden itu.
Hanya saja, mobil yang terparkir rusak terkena lemparan batu.
"Tidak adaji korban waktu kejadian, mobil ji yang pecah kacanya. Yang dilaporkan ini pengrusakan," bebernya.
delapan anggota geng motor yang viral melakukan penyerangan di Jl Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditangkap.
Baca juga: Kawanan Geng Motor Serang Pemuda Pakai Busur di Takalar Sulsel, Polisi Ringkus 6 Pelaku
Kedelapan pemuda dan remaja belasan tahun itu akhirnya ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar, Rabu (29/5/2024) malam.
Mereka ditangkap di beberapa lokasi berbeda, langsung digiring ke Posko Jatanras.
Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Dharma Negara mengatakan empat dari delapan pelaku ditangkap masih di bawah umur.
"Tim Jatanras bersama Reskrim Polsek Manggala, telah mengamankan delapan orang pelaku penyerangan," kata Kompol Dharma Negara.
Selain ada di bawah umur, salah satu pelaku lanjut Dharma masih berstatus mahasiswa.
"Dari delapan orang ini, kami mengamankan alat yang digunakan yaitu busur yang dikuasainya oleh RM," sebutnya.(*)