TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Rahman Pina angkat suara terkait perkembangan proyek pembangunan stadion di kawasan GOR Sudiang, Makassar.

Rahman Pina menegaskan bahwa pembangunan Stadion Sudiang merupakan kebutuhan yang sudah sangat mendesak.

Sehingga harus menjadi prioritas bagi siapapun yang menjabat sebagai Gubernur Sulsel. 

Pernyataan ini disampaikan Rahman Pina menyusul kunjungan dua hari Presiden Joko Widodo ke Sulsel yang tidak sekalipun menyinggung masalah pembangunan stadion tersebut.

"Stadion Sudiang ini sudah sangat mendesak kebutuhannya. Harus menjadi prioritas, siapapun gubernurnya," tegas Rahman Pina kepada Tribun-Timur, Senin (8/7/2024) malam.

Rahman Pina juga mengungkapkan bahwa Komisi E DPRD Sulsel selalu memantau perkembangan rencana pembangunan Stadion Sudiang. 

Hal ini, menurut Rahman Pina, tak lepas dari koordinasi yang erat dengan anggota Komisi V DPR Rl.

"Setiap saat kita ikuti progresnya. Saya kira teman-teman di Komisi V DPR RI juga terus mengawal," ujarnya.

Ketua Fraksi Partai Golkar itu melanjutkan, Pemprov Sulsel juga telah melaporkan ke dirinya terkait pembuatan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Laporan itu melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman pada pertemuan terakhir dengan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh saat berkunjung ke Stadion GOR Sudiang.

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar juga telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan jalan akses di sekitar stadion.

"Dalam pertemuan terakhir dengan Pak Pj Gubernur dan saya di Sudiang, Kadispora melaporkan bahwa sekarang sudah memasuki tahap pembuatan Amdal. Pemkot Makassar juga sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan jalan akses sekitar stadion," jelas Rahman Pina.

Dengan adanya perkembangan ini, Rahman Pina berharap pembangunan Stadion Sudiang dapat segera terealisasi.

Hal itu demi memenuhi kebutuhan fasilitas olahraga yang memadai bagi masyarakat Sulsel.

Mengapa Presiden Jokowi tak Singgah di Makassar, Bagaimana Kabar Stadion Sudiang?

Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Makassar, Sulawesi Selatan. 

Dalam kunjungan ke Sulsel, Jokowi, sapaan Joko Widodo hanya berkunjung ke Kabupaten Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng dan Takalar, 4-5 Juli 2024. 

Lalu mengapa hanya berkunjung ke empat kabupaten ini? 

Padahal, Kota Makassar juga punya proyek yang sangat ditunggu-tunggu yakni pembangunan Stadion Sudiang.

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh sebelumnya mengungkap alasan di balik tidak masuknya agenda peletakan batu pertama alias groundbreaking Stadion Sudiang dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 4-5 Juli 2024. 

Selama kunjungannya, Presiden Jokowi dijadwalkan mengunjungi beberapa daerah di Sulsel.

"Memang belum jadwalnya untuk groundbreaking. Tapi perencanaan jalan terus. Tapi untuk Stadion Sudiang kita lanjutkan," kata Prof Zudan.

Kendati demikian, Jokowi sempat direncanakan untuk menghadiri langsung peletakan batu pertama calon markas PSM Makassar. 

Tidak hanya stadion yang tidak masuk dalam agenda kunjungan, peresmian Rumah Sakit Otak, Jantung, dan kanker juga belum dijadwalkan.

Peresmian Rumah Sakit Vertikal, yang menjadi salah satu terbesar di Indonesia, ditargetkan dapat diresmikan bulan Juli 2024. 

Namun, tahapannya belum selesai. 

Sebagai gantinya, Pemprov Sulsel hanya mempersiapkan peresmian Bendungan Pamukkulu, salah satu proyek strategis nasional (PSN).

"Sama tetap kita lanjutkan. Belum peresmian RS di CPI. Ini kan tahapannya belum selesai," tandasnya.(*)