TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 235 orang jemaah haji Indonesia yang ke Tanah Suci melalui travel Ananda Nurul Haromain dipulangkan ke Tanah Air secara bertahap.

Proses pemulangan jemaah haji khusus itu dimulai 1 Muharram 1446 H atau di hari Tahun Baru Hijriah.

Mereka dijadwalkan kembali ke tanah air melalui tiga kelompok terbang (kloter). 

Pertama via Saudi Airlines sebanyak 90orang; Kedua via Qatar Airways 45 orang; dan Ketiga via Emirat Airlines sebanyak 100 orang Jemaah.

“Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji di dua tanah suci (Makkah dan Madinah), seluruh Jemaah Haji khusus PT Ananda Nurul Haromain tepat 1 Muharram 1446 Hijriah,” kata Koordinator Pembimbing Ibadah Ananda Nurul Haromain, Dr KH Kaswad Sartono MAg, kepada awak Media Centre Haji 2024 atau MCH 2024 di Bandara International Amir  Mohammad bin Abdul Aziz (Bandara AMAA) Madinah, Sabtu (6/7/2024).

“Alhamdulillah wa syukrulillah, seluruh Jemaah Haji khusus 235 orang di bawah manajemen PT Ananda Nurul Haromain atas bimbingan Allah, kerjasama dan kolaborasi dengan pihak -pihak terkait terutama kedisiplinan Jemaah itu sendiri dalam mengikuti bimbingan dan arahan petugas, sehingga seluruh rangkaian ibadah dapat dilaksanakan sesuai ketentuan ibadah haji baik menyangkut rukun, wajib, maupun larangan haji,” jelas Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Makassar itu menambahkan.

Dia berharap momentum 1 Muharram 1446 H memberi nilai dan spirit bagi Jemaah haji dalam memelihara nilai-nilai kemabruran haji sekaligus berhijrah menuju ke arah yang lebih sempurna, baik dari aspek personal,  keagamaan, maupun kebangsaan. 

Menurut Dr Kaswad Sartono, haji merupakan satu-satunya ibadah wajib Islam yang pelaksanaannya membutuhkan berbagai “modal” baik modal finansial, fisik, pengetahuan manasik, kesabaran dalam ibadah dan bersosial, juga kesiapan secara spiritualitas untuk menjaga nilai-nilai haji dan umrah serta berikhtiar untuk berubah (hijrah) ke arah yang lebih baik dan lebih sempurna. 

Menurut Pendamping Jemaah Haji Khusus PT Ananda Nurul Haromain, Dr H Andi Muhammad Akmal, jemaah Ananda Nurul Haromain masuk gelombang kedua. 

Mereka tiba di Bandara Jeddah, Ahad, 9 Juni 2024, dengan jamaah berjumlah 235 dan diberangkatkan ke Mekkah menggunakan lima bus.

“Kami mengambil Haji Tamattu, tinggal dan beribadah di Mekkah dan Armuzna selama 18 hari, setelahnya ke Madinah selama 9 hari, melaksanakan ibadah arbain, dan ziarah internal serta eksternal. Masa tinggal Jemaah Khusus PIHK, serta perjalanan PP ke tanah air, adalah 30 hari,” jelas Andi Muhammad Akmal.(*)