Setelah gagal masuk Akpol, dia kemudian mencoba melamar ke Angkatan Laut TNI, namun Kompol Syarif kembali gagal.
Sempat putus asa, dia mencoba mendaftar perguruan tinggi. Namun empat kali mendaftar, dia juga ditolak masuk universitas.
Maka secara hitungan, Kompol Syarif telah tujuh kali ditolak sana-sini.
Lalu, Setahun kemudian, dia mencoba mendaftar kembali ke Akademi Kepolisian pada 2012, akhirnya, di tahun itu rejekinya menjadi Perwira Polisi terwujud.
Kompol Syarif bisa menjadi inspirasi bagi para anak muda yang bertekad meraih cita-cit bahwa kegagalan bisa menjadi pemicu semangat untuk lebih giat lagi.
18 Prajurit TNI Berpangkat Letjen atau Jenderal Bintang 3, Eks Ajudan Jokowi Termuda
Sebanyak 18 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpangkat Letnan Jenderal atau Jenderal Bintang Tiga.
Mereka mengisi 18 jabatan diinternal TNI.
Di antara 18 prajurit TNI berpangkat Letjen, ternyata ada mantan ajudan Presiden Jokowi yaitu Widi Prasetijono.
Bahkan Widi menjadi jenderal bintang termuda di internal TNI.
Widi Prasetijono lahir 4 Juni 1971, saat ini usia 52 tahun.
Ia menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI-AD.
Widi Prasetijono lulusan Akademi Militer 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Ia pernah menjabat Ajudan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) selama dua tahun yakni 2014-2016.
Selain itu, ia juga pernah menjabat Panglima Komando Militer IV/Diponegoro.