Irjen Andi Rian R Djajadi lahir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada tanggal 25 Agustus 1968.
Ia merupakan alumnus SMA Negeri 1 Makassar.
Jenderal bintang dua ini menganut agama Islam.
Andi Rian memiliki istri yang bernama Ratna Dewi Rosilawati Ariadi Basrindu.
Istrinya tersebut adalah cucu mantan Bupati Kotabaru, Basrindu.
Irjen Andi Rian adalah lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Ia memiliki gelar lengkap Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.I.K., M.H.
Karir
Irjen Andi Rian sudah malang melintang berkarier sebagai anggota Polri.
Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diemban Andi Rian.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasat Res Narkoba Poltabes Medan, Kapolres Tebingtinggi, dan Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Poldasu.
Orang nomor satu di Polda Kalsel ini juga sempat menjadi Dirreskrimum Polda Sumatra Utara (Sumut), Wadirtipidum Bareskrim Polri, dan Karokorwas PPNS Bareskrim Polri.
Adapun Andi Rian naik pangkat dari Kombes menjadi Brigjen pada Juli 2020.
Karier Andi Rian kemudian makin moncer setelah ia didapuk menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri.
Kala itu dia menggeser posisi Dirtipidum sebelumnya yaitu Irjen Pol. Ferdy Sambo, S.H. S.I.K., M.H.
Setelah menangani berbagai kasus besar, Andi Rian kemudian naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen dan diangkat menjadi Kapolda Kalsel pada Oktober 2022.
Rekam Jejak
Sepanjang kariernya, Irjen Andi Rian telah menangani sejumlah kasus besar di Indonesia.
Ketika masih menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Sumut, Rian sempat memimpin penanganan kasus pembunuhan berencana hakim Pengadilan negeri (PN) Medan Jamaluddin.
Tak sampai distu, dia juga tercatat pernah memimpin rekonstruksi kasus penembakan terhadap 6 laskar Front Pembela Islam (FPI).
Kemudian, saat menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri, Rian juga turut serta dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Riwayat Jabatan
Berikut riwayat jabatan yang peranh diemban Irjen Pol Andi Rian.
- Pamapta Polres Kotabaru (1992)
- Kapolsek Batulicin (1993)
- Kasubbag Bin Ops Bagres Narkoba Polda Kalteng (1995)
- Kasubbag Bin Ops Ditsabhara Polda Timor Timur (1998)
- Kapuskodalops Polres Dilli (1998)
- Kapuskodalops Polres Metro Bekasi (2000)
- Kasat Resnarkoba Polrestabes Medan
- Kapolres Tebingtinggi
- Wadirreskrimsus Polda Sumut (2013)
- Dirresnarkoba Polda Kalimantan Barat
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri
- Dirreskrimum Polda Sumut (2017)
- Wadirtipidum Bareskrim Polri
- Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri (2020)
- Dirtipidum Bareskrim Polri (2020)
- Kapolda Kalimantan Selatan (2022)
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Biodata
Nama : Andi Rian Ryacudu Djajadi
Tempat dan Tanggal Lahir : Makassar, 25 Agustus 1968.
Agama : Islam
Profesi : Anggota Polri
Istri : Ratna Dewi Rosilawati Ariadi Basrindu
Pangkat : Irjen
Lulusan Akpol 1991
Profil Chuzaini Patoppoi
Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Sulsel akan diisi oleh Kombes Chuzaini Patoppoi / CH Patoppoi.
CH Patoppoi menggantikan Brigjen Halim Pagarra yang mutasi ke Mabes Polri.
Dengan mutasi ini, CH Patoppoi dari Kombes menjadi jenderal bintang satu (Brigjen).
Mutasi juga menyasar sejumlah perwira di lingkup Polda Sulsel.
Di Sulsel, lima kapolres bergeser.
Adapun Brigjen Halim Pagarra pindah ke Mabes Polri dengan jabatan baru sebagai Karoada B/J Slog Polri.
Sementara, CH Patoppoi atau Chuzaini Patoppoi sebelumnya adalah Dirreskrimum Polda Jabar.
Halim Pagarra menjabat Wakapolda Sulsel sejak 3 Februari 2020 atau 1 tahun dan 5 bulan lalu.
Putra Takalar, Sulsel ini adalah perwira tinggi yang berpengalaman di bidang lalu lintas.
Penggantinya, Chuzaini Patoppoi berpengalaman di bidang reserse.
Patoppoi seangkatan dengan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Akpol atau angkatan tahun 1991.
Patoppoi dikenal sebagai spesialis reserse.
Banyak kasus besar ditangani dalam kariernya.
Sosok CH Patoppoi menyita perhatian salah satunya karena menyeret pendiri Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq dkk di kasus kerumunan Megamendung dan kasus pemalsuan hasil swab RS Ummi Bogor
Habib Rizieq Shihab (tribunnews)
Kasus HRS di Megamendung dan RS Ummi Bogor ditangani Polda Jawa Barat sebelum diambilalih Bareskrim Polri.
CH Patoppoi juga menangani kasus perseteruan yang melibatkan artis Rizky Febian putra Sule dengan ayah tirinya Teddy.
Juga mengusut aktor pelempar bom molotov ke markas PDIP di Cileungsi Bogor.
CH Patoppoi juga seletting atau satu angkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam
Profil CH Patoppoi
Nama: Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi, S.St.M.K., SH
Lahir: Tegal, Jawa Tengah, 29 Desember 1968
Usia: 52 tahun
Patoppoi, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Dirreskrimum Polda Jabar.
Pendidikan
Akpol (1991)
PTIK
SESPIM
SESPIMTI (2017)
Riwayat Karier
Pamen Bareskrim Polri
Kapolres Sorong Selatan (2010)
Wakapolres Metro Jakut (2011)
Kapolres Kota Bandara Soekarno Hatta (2012)
Kasubdit III Dittipidter Bareskrim Polri (2015)
Dirreskrimum Polda Sultra (2016)
Analis Kebijakan Madya Bareskrim Polri (2016)
Kasubdit V Ditipidum Bareskrim Polri (2018)
Dirreskrimum Polda Jabar (2020)
Wakapolda Sulawesi Selatan (2021)
Pejabat Polda Sulsel yang Baru
Gerbong mutasi Polri juga menyasar Sulawesi Selatan.
Selain jabatan Wakapolda Sulsel, sejumlah jabatan strategis di lingkup Polda Sulsel juga bergeser.
Posisi yang bergeser adalah:
Dirreskrimum Polda Sulsel,
Dirresnarkoba Polda Sulsel,
Wadir Binmas,
Irwasda,
Kabidkum Polda Sulsel
Wakapolda Sulsel berganti dari Brigjen Pol Halim Paggara kepada Kombes Pol CH Patoppoi.
Pergantian ini tertuang dalam Surat Telegram Rahasia Kapolri nomor ST/1506/VII/KEP./2021, tertanggal 26 Juli 2021.
Surat ini ditandatangani Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono sekaligus mantan Wakapolda Sulsel.
Halim Pagarra pindah ke Mabes Polri dengan jabatan baru sebagai Karoada B/J Slog Polri.
Sementara, CH Patoppoi atau Chuzaini Patoppoi sebelumnya adalah Dirreskrimum Polda Jabar.
Halim Pagarra menjabat Wakapolda Sulsel sejak 3 Februari 2020 atau 1 tahun dan 5 bulan lalu.
Putra Takalar, Sulsel ini adalah perwira tinggi yang berpengalaman di bidang lalu lintas.
Penggantinya, Chuzaini Patoppoi berpengalaman di bidang reserse.
Dia seangkatan dengan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Akpol atau angkatan tahun 1991.
Selain Wakapolda, sejumlah pejabat utama Polda Sulsel dan Kapolres di Sulsel juga diganti.