"Maka nama populer adalah Muhammad Bobby Afif Nasution yang saat ini menjabat Wali Kota Medan," ucap pengamat Vote Institute Hanim dalam keterangan tertulis, di Medan, Selasa (28/5).
Saat ini, elektabilitas Bobby Nasution tertinggi dibandingkan nama-nama yang di gadang-gadang bakal maju Pilgub Sumut digelar pada 27 November 2024.
Setidaknya ada beberapa poin yang membuat Bobby Nasution dipercaya mampu memimpin Provinsi Sumatera Utara.
"Figur Bobby Nasution merupakan bakal calon gubernur yang memiliki popularitas, dan elektabilitas paling tinggi di antara nama-nama yang sempat muncul ke publik," kata dia.
Angka popularitasnya mencapai 21,4 persen.
"Pertanyaan popularitas ini diajukan tanpa bantuan showcard, dalam arti berdasarkan top of mind dari responden," papar Hanim.
Elektabilitas Bobby Nasution bahkan berada pada angka yang lebih tinggi per Mei 2024 dengan nilainya mencapai 35,2 persen.
Alasan Golkar Usung Bobby
Menurut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, tak mudah bagi pihaknya menentukan pilihan ini.
"Yang pada kesempatan ini sudah dibahas bahwa Pak Bobby akan maju menjadi Gubernur Sumatra Utara dan akan mendapatkan dukungan dari beberapa partai termasuk dari Partai Golkar," ucap Airlangga usai bertemu dengan Bobby di kediaman dinasnya di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
Turut hadir dalam pertemuan itu para petinggi Golkar, mulai dari Ahmad Doli Kurnia, Dito Ariotedjo, hingga Musa Rajekshah (Ijeck).
"Untuk itu saya minta Pak Doli menyampaikan surat dukungan Partai Golkar," imbuhnya.
"Tentu Partai Golkar sudah bulat untuk Sumut kelihatannya juga hampir sebagian besar partai akan bergabung," sambungnya.
Airlangga menjelaskan, partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) turut mendukung Bobby maju di Sumut.
Berdasarkan hasil survei internal Golkar, Airlangga meyakini Bobby dalam posisi unggul dari kandidat lain di Pilkada Sumut 2024.