26 Tahun Bercerai Enggan Nikah Lagi, Inilah Awal Kisah Cinta Prabowo Subianto - Titiek Soeharto

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto dulu dan sekarang.

Perkawinan pasangan ini berakhir perceraian. Namun tidak diketahui secara persis kapan pasangan ini berpisah.

2. Kekayaan

Majalah Time pernah menurunkan laporan kekayaan keluarga Cendana dengan judul Suharto Inc yang berujung ke meja hijau.

Disebutkan Titiek adalah penyuka merek kelas tinggi seperti Harry Winston, Bulgari dan Cartier.

Titiek juga dikenal sebagai pengagum para bintang film.

Ketika Steven Seagal ke Bali dalam rangka peresmian Planet Hollywood pada 1994 lalu, misalnya, Titiek dikabarkan berdansa dengan bintang laga itu.

Anak Prabowo dan Titiek Soeharto, Ragowo 'Didit' Hediprasetyo (Twitter/Gerindra)

3. Pemilik saham SCTV

Pada 27 Juli 2005, pengusaha Henry Pribadi, melalui perusahaannya, PT Citabumi Sacna, melepas seluruh kepemilikannya di PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) sebesar 25 persen. SCMA merupakan induk perusahaan Surya Citra Televisi (SCTV).

Saham milik Henry dibeli oleh pemegang saham SCMA lainnya PT Abhimata Mediatama.

Saham yang dijual Henry setara dengan 473.437.500 saham dengan harga Rp 1.225 per saham. Mbak Titik adalah komisaris PT Abhitama.

Saham SCMA disebut-sebut dimiliki oleh Abhitama sebanyak 77,49 persen dan publik 22,51 persen . Di sini, Titik juga duduk sebagai komisaris.

4. Kegiatan sosial

Titiek juga aktif di dunia sosial. Misalnya, dia pernah menjadi ketua Yayasan Seni Indonesia.

Mei 2006 lalu Titiek dua kali tampil di depan publik.

Pertama, menjenguk dan memberikan bantuan bagi pengungsi Gunung Merapi. Di sinilah Titik menyatakan permintaan maaf sang ayah, Soeharto.

Ketika gempa datang, Titiek muncul lagi di Yogyakarta dengan membawa bingkisan "85 tahun Pak Harto" untuk para korban musibah.

Di sini, Titik menyampaikan salam Pak Harto bagi warga setempat.

5. Presenter Piala Dunia 2006

Terhitung 9 Juni 2006, Titiek muncul sebagai presenter SCTV dalam penayangan siaran langsung Piala Dunia 2006.

Hanya dalam 3 kali pertandingan, SCTV mendapat kritikan bertubi-tubi dari para penggemar bola yang menganggap Titiek tidak punya kompetensi sebagai pembawa acara.

Sejak saat itu, hingga sekarang Titiek tidak lagi muncul sebagai presenter.

Pihak SCTV menyangkal hal ini dikarenakan oleh tuntutan pemirsa dan beralasan Titiek hanya dikontrak untuk 3 pertandingan.

(Tribun-Timur.com/TribunTrends.com/Surya.co.id)

 

 

Berita Terkini