Heriwawan Dilantik Jadi Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel 25 Juni 2024

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PW Muhammadiyah Sulsel Heriwawan (putih) bersama pengurus sambangi Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Jumat (14/6/2024) sore.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulsel periode 2024-2028, Heriwawan beserta jajaran pengurusnya dijadwalkan akan dilantik 25 Juni 2024. 

Acara pelantikan rencananya di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar.

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmadi Tawalla dijadwalkan melantik Heriwawan dan pengurusnya.

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi, hingga tokoh penting lainnya turut diundang.

Demikian disampaikan Heriwawan saat menyambangi kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Jumat (14/6/2024) sore.

Baca juga: PW Muhammadiyah Sulsel Susun Strategi Dakwah Lewat Medsos

Hadir Sekretaris PW Muhammadiyah Sulsel Ahmad, Wakil Bendahara Ilham Riadi.

Wakil Ketua Bidang Organisasi sekaligus Ketua Panitia Pelantikan PW Muhammadiyah Sulsel, Soemitro Emin Praja, dan pengurus lainnya.

Heriwawan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas amanah yang diberikan kepadanya.

Caleg DPRD Sulsel terpilih ini juga menyampaikan apresiasinya terhadap Tribun Timur. 

"Saya berterima kasih kepada Tribun Timur. Mudah-mudahan kita selalu bersinergi dengan baik, baik secara organisasi maupun pribadi," katanya.

"Mudah-mudahan hubungan baik kita ini terus terjaga, dan saling mendukung," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga memperkenalkan jajaran pengurus Pemuda Muhammadiyah Sulsel yang terdiri dari 84 orang.

Dari 84 pengurus PW Muhammadiyah Sulsel, profesinya berasal dari berbagai elemen.

Baca juga: Daftar 39 Besar Calon Formatur PW Muhammadiyah Sulsel

Ada yang saat ini berkecimpung di pemerintahan, pengusaha, hingga anggota legislatif.

Adapun salah satu fokus kepengurusannya adalah kaderisasi yang mencakup tiga jalur utama.

Yakni politik, profesional, dan ekonomi melalui tokoh pengusaha. 

"Kita akan merekrut kader sebanyak mungkin dan memberdayakan mereka. Kami ingin memaksimalkan potensi kader yang akan direkrut untuk memperkuat tiga jalur utama ini," jelas Heriwawan.

Proyeksi tersebut diharapkan Pemuda Muhammadiyah Sulsel dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan daerah dan memberdayakan anggotanya untuk berperan aktif di berbagai sektor.(*)

Berita Terkini