Pilkada DKI Jakarta

Pengamat Sebut Anies Baswedan vs Ridwan Kamil Bagai Pertarungan Pilpres

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan versus Ridwan Kamil

TRIBUN-TIMUR.COM -- Pengamat politik menilai pertarungan Anies Baswedan versus Ridwan Kamil bagaikan pertarungan level Pemilihan Presiden 2024.

Hal itu disampaikan menanggapi potensi Ridwan Kamil menantang Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Anies Baswedan menatap periode kedua di DKI Jakarta.

Sebelumnya Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Sementara itu sejumlah partai politik mendorong Ridwan Kamil pindah pertarungan ke Pilkada DKI Jakarta.

Sebelumnya Ridwan Kamil menjabat Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 dan Wali Kota Bandung periode 2013-2018.

Sejauh ini Anies menjadi sosok yang pertama kali diusung oleh partai yaitu PKB untuk menjadi cagub lewat deklarasi pada Rabu (12/6/2024) lalu.

Sementara, Ridwan Kamil pun sudah direkomendasikan oleh Partai Gerindra dan PAN untuk maju di Pilkada Jakarta meski Golkar selaku partai yang menaungi mantan Gubernur Jabar tersebut belum memberikan pengumuman resmi.

Terkait hal ini, pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli menilai jika Anies dan Ridwan Kamil benar-benar bertarung di Pilkada Jakarta, maka kontestasi bakal serasa seperti Pilpres 2024.

Mulanya, Lili mengatakan bahwa Anies dan Ridwan Kamil adalah dua tokoh bangsa terbaik yang akan membuat warga Jakarta senang karena bisa dipimpin oleh salah satu dari mereka.

"Baik Anies Baswedan maupun Ridwan Kamil kan sama-sama mantan gubernur yang memiliki prestasi di dua provinsi berbeda di Jakarta dan Jawa Barat."

"Sehingga dua sosok ini memiliki kompetensi yang cukup baik. Oleh karena itu, pasti warga Jakarta akan mengalami dilema, siapa yang terbaik di antara mereka," katanya dalam program Rumah Pemilu di YouTube Kompas TV, Jumat (14/6/2024).

Lalu, Lili juga menilai Anies dan Ridwan Kamil menjadi dua sosok kandidat yang pantas memimpin Jakarta karena memiliki elektabilitas tinggi berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga.

Namun, sambungnya, faktor lain yang juga menentukan keterpilihan antara Anies dan Ridwan Kamil adalah sentimen dari warga Jakarta terhadap mereka.

Jika sentimen positif lebih banyak kepada Anies, maka dirinya akan menang di Pilkada Jakarta dan begitu pula sebaliknya.

Di sisi lain, Lili menilai jika pertarungan Anies dan Ridwan Kamil benar-benar terwujud, maka tensi persaingannya bakal seperti di Pilpres 2024 dengan syarat PDIP turut mengusung Anies.

"Kalau PDIP jadi mendukung Anies, ini ronde kedua dari Pilpres 2024 kemarin. Sehingga memang Koalisi Indonesia Maju, full mendukung Ridwan Kamil dan kubu 01 dan 03 mendukung Anies Baswedan," ujarnya.

Elektabilitas Anies vs Ridwan Kamil, Siapa Unggul?

Berdasarkan hasil survei dari tiga lembaga, elektabilitas Anies dan Ridwan Kamil sangat bersaing.

Menurut survei dari Arus Survei Indonesia (ASI), Ridwan Kamil unggul ketimbang Anies ketika dirinya memiliki elektabilitas sebesar 30,5 persen.

Sedangkan Anies hanya kalah tipis dengan meraih 29 persen.

Lalu menurut survei dari Proximity Indonesia, giliran Anies yang mengungguli Ridwan Kamil dengan raihan 18,5 persen.

Sementara mantan Gubernur Jawa Barat itu hanya meraih 12,5 persen suara.

Adapun survei itu dilakukan terhadap 800 responden dengan margin of error kurang lebih 3,64 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Kemudian, menurut Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Anies lagi-lagi kalah dari Ridwan Kamil dari sisi elektabilitas.

Elektabilitas Ridwan Kamil berada di angka 23,4 persen, sedangkan Anies cuma 18,4 persen.

Bahkan, elektabilitas Anies kalah dengan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini yang berada di bawah Ridwan Kamil dengan raihan 19,2 persen.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies dan RK Diprediksi Bertarung di Pilgub Jakarta, Pengamat: Jika Terealisasi, Serasa Pilpres 2024

Berita Terkini