TRIBUN-TIMUR.COM, MEKKAH - Rektor UIN Alauddin Prof Dr Hamdan Juhannis yang juga tim Pemantau Haji 2024 tampak kerepotan melayani jemaah haji Indonesia dan petugas haji untuk foto bersama.

Prof Hamdan Juhannis beberapa kali putar badan untuk melayani permintaan selfie.

“Mawatang memang akkoh magaretta’ih tawweh,” teriak seorang pelaksana MCH 2024 yang bercanda dalam Bahasa Bugis yang berarti “Susah memang kalau gagah orang”.

Cendekiawan yang pernah menyandang profesor termuda itu menyapa para jemaah dan petugas haji dengan senyum khas.

“Lain mentong rasanya kalau kita ketemu di negeri orang dih,” kata Prof Hamdan Juhannis.

Guru Besar Sosiologi Agama itu hadir bersama anggota Amirul Hajj 2024 Ariati Dina Puspita dari PP Nasyiatul Aisyiyah dan M Aqil Ihram dari Kementerian Agama RI yang juga Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kemenag RI. 

Mereka datang untuk sosialisasi puncak haji di Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna) di Sektor I Mekkah, Hotel Tayeb, Syisyah, Arab Saudi, Rabu (12/6/2024). 

Sektor 1 Mekkah ini sektor terbesar di Mekkah yang terdiri atas 47 kloter, 37 dari UPG Makassar, 9 dari BTH Batam, dan 1 dari SOC Solo.

Ribuan pelaksana Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) hadir di acara tersebut.

“Luar biasa memang Pak Rektor UIN,” seru Pembimbing Ibadah Petugas Haji Daerah (PHD) dari Kabupaten Pangkep H Muh Arif Arfah LC.

Hadir juga, antara lain, Kepala Kemenag Soppeng Afdal Subaek, Hasid Hasan Palogai, Kepala Kemenag Palopo M Jufri, Pembimbing Ibadah PHD dari Enrekang Nur Alam, Kepala Kemenag Pangkep Jamaruddin, dan Ketua Kloter 1 UPG Rizkayadi.(*)