Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -- Pemudik bernama Hendra (55) meninggal dunia saat kapal sandar di Pelabuhan Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hendra diduga meninggal dunia karena mengalami sesak nafas saat menumpangi kapal KM Cattleya sejak Rabu (12/6/2024) kemarin.
Saat itu, KM Cattleya sedang mengangkut sebanyak 1.403 penumpang dari Pelabuhan Samarinda dan tiba di Pelabuhan Parepare pada Kamis (13/6) pagi.
Humas KSOP Parepare, Eko Prayitno mengatakan, dari laporan yang diterima penumpang tersebut memang memiliki penyakit asma.
"Penumpang berjumlah 1.403 penumpang dari Samarinda. Memang sudah ada laporan jika ada penumpang yang mengalami sakit asma," katanya.
Dia mengungkapkan, kapasitas penumpang KM Cattleya sebanyak 1.469 orang.
Sehingga menurutnya, KM Cattleya tidak beroperasi melebihi muatan.
"Kapasitas sebanyak 1.469 orang jadi tidak melebihi kapasitas jumlah penumpang diangkut," ucapnya.
Meninggal Dunia Diduga Sesak Nafas saat Desak-desakan di Kapal
Hendra ditemukan tidak sadarkan diri setelah kapal sandar di Pelabuhan Nusantara Parepare sekira pukul 07.30 Wita.
Korban diduga meninggal dunia akibat sesak nafas, setelah berdesak-desakan di atas kapal.
Koordinator Kesehatan Pelabuhan Parepare, Nurhayati mengutarakan, setelah mendapatkan laporan adanya penumpang tidak sadarkan diri, pihaknya langsung melakukan pertolongan pertama kepada korban.
"Benar, sempat kami bawa ke rumah sakit tapi sudah meninggal," katanya.
Dia mengungkapkan, korban dari Pelabuhan Samarinda dan hendak mudik ke Enrekang melalui Pelabuhan Parepare.
Saat ini korban sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Enrekang.
"Korban sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Enrekang," ungkapnya.
Diketahui, saat ini Pelabuhan Parepare kembali diserbu pemudik ingin merayakan lebaran Idul Adha di kampung halamannya.
Kepadatan di Pelabuhan Parepare diprediksi akan terus terjadi hingga akhir pekan ini.